Memiliki kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, putera daerah terus berinovasi menciptakan produk meski berada di lingkup usaha kecil dan menengah (UKM). Hal ini terlihat dari banyaknya UKM yang mulai tumbuh, sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian terutama bagi warga sekitar.
Seperti halnya UKM Pawon Pengsong yang bahkan berhasil mendunia dengan meraih omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan. Mereka terus berbenah dan berinovasi untuk membuat produk unggulan.
PT PLN (Persero) mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat. Langkah yang dilakukan di antaranya adalah dengan memberikan berbagai dukungan, salah satunya pelatihan kepada UKM melalui Rumah BUMN Lombok Barat.
Adapun dukungan terhadap sektor pengembangan UKM secara berkelanjutan merupakan bentuk komitmen PLN dalam pelaksanaan Sustainability Development Goals (SDG’s) utamanya dalam pilar pertumbuhan ekonomi dan terciptanya komunitas berkelanjutan.
Pemilik UKM Pawon Pengsong di Lombok Barat, Nuraida, yang menjadi salah satu peserta pelatihan PLN mengucapkan terima kasih atas kepedulian PLN melalui program pelatihan yang diberikan.
“Pelatihan yang kami ikuti berupa pelatihan manajemen, keuangan dan digital marketing. Manfaat dari pelatihan tersebut cukup beragam, dari bagaimana memasarkan produk di berbagai platform marketplace, hingga bagaimana meyakinkan calon pembeli meskipun hanya lewat online. Sementara untuk pelatihan keuangan, kami diajarkan bagaimana merubah manajemen keuangan di sebuah perusahaan sampai akhirnya manfaat tersebut saya rasakan sendiri”, ungkap Nuraida.
Nuraida pun menambahkan UKM miliknya yang bergerak di bidang makanan dan minuman, seperti serbat jahe, aneka olahan kopi, aneka olahan teh herbal, dan biskuit saat ini berhasil memperoleh omset 20-25 juta per bulan. Usaha tersebut diakuinya mulai dibangun sejak Juni 2019 dan berhasil menembus pasar ekspor.
“Alhamdulillah, hadirnya PLN di UKM kami menjadi titik balik kebangkitan Pawon Pengsong. UKM kami mulai berhasil mengekspor produk meskipun masih dengan skala eceran yaitu ke Nevada dan Florida, Amerika Serikat. Untuk sampel, kita sudah ada di beberapa negara yaitu Turki, Ghana, Korea Selatan, Australia, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam,” tambah Nuraida.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN NTB, Refa Purwati menjelaskan bahwa salah satu misi PLN adalah agar listrik dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN ingin UKM binaan semakin memperluas jangkauan pasar dan memiliki daya saing hingga ke level global.
“Tugas PLN selain melistriki masyarakat, juga memiliki tanggung jawab sosial, guna memberdayakan masyarakat di sekitar agar memiliki tingkat ekonomi yang lebih baik dengan memberdayakan kemampuan yang dimiliki, juga diharapkan mereka bisa membuka peluang kerja di lingkungan sekitarnya,” ungkap Refa.
Ditambahkannya, UKM Pawon Pengsong ini tergabung dalam Rumah BUMN Lombok Barat yang juga dikelola oleh PLN. Melalui program yang dijalankan, PLN ikut mendukung UKM melalui program pelatihan untuk meningkatkan skill dan kompetensi UKM.
“Ini merupakan peran aktif PLN dalam mengembangkan UKM yang bertujuan mendukung inovasi dan kreativitas masyarakat dalam dunia kewirausahaan. Adanya bantuan ini akan meningkatkan produktivitas para pelaku UKM sehingga dapat melebarkan pasar penjualan produk,” tutup Refa.