Dokter Spesialis Forensik Tiga Rumah Sakit Pimpin IDI Cabang Kupang

Kupang, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kupang resmi dipimpin oleh dr. Marlion Antonius Elim. Ia terpilih melalui sistem pemungutan suara dalam musyawarah IDI Cabang Kupang. Pria 38 tahun ini mengaku dirinya bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, RSUP Ben Mboi Kupang, dan RS Universitas Nusa Cendana.
Marlion berhasil mengumpulkan 92 suara dari total 228 dokter yang memberikan hak suara mereka di Kupang, Sabtu (13/9/2025). Sementara pesaingnya, dr. Elric B. Malelak memperoleh 65 suara dan dr. Richman Patandung dengan 71 suara.
1. Cakup tiga Kabupaten

IDI sebagai organisasi profesi, sebut dia, akan terus memenuhi sinergi dengan program pemerintah yang mencakup wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Sabu Raijua. Marlion mengatakan IDI di bawah kepemimpinannya akan lebih berupaya untuk menjangkau pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Ia akan membuat IDI sebagai organisasi yang lebih progresif dari bercermin dari pengalamannya sebelumnya di organisasi tersebut.
"Yang paling jauh adalah Sabu dan kita akan menjangkau dan membantu teman-teman di sana supaya organisasi ini lebih ada untuk mereka," kata dia.
2. Sistem digital jadi andalan

Ia menyebut anggota IDI Cabang Kupang sendiri sekitar 700-an dokter yang terdaftar. Ia bakal mengutamakan sistem digital sesuai visi dan misinya sebagai Ketua IDI Cabang Kupang. Sistem ini akan mempermudah para dokter sehingga tidak semua pengurusan berkas atau prosedur harus datang ke Kota Kupang.
"Bahkan kalau bisa kita bekerja sama dengan dinas kesehatan daerah dan dinas pelayanan terpadu satu pintu," tukasnya.
Ia berharap ke depannya setiap anggota dapat lebih terlibat dan memiliki IDI Cabang Kupang sehingga kehadiran organisasi lebih berdampak bagi daerah.
3. Respons Pemkot Kupang

Wali Kota Kupang, Christian Widodo, melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati, menyebut tantangan pelayanan kesehatan perlu diatasi bersama. Pemerintah Kota Kupang dan IDI Cabang Kupang, kata dia, juga menjadi mitra strategis untuk dapat menangani masalah kesehatan. Kapasitas dan kompetensi IDI Cabang Kupang sangat diperlukan oleh pemerintah.
"Dokter jadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan kolaborasi pemerintah dan IDI diharapkan semakin berdampak," tukasnya saat membuka musyawarah tersebut.