Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Daftar Daerah Dilanda Kabut, Dingin, Hujan, dan Angin Kencang di NTT

Ilustrasi berkendara motor dalam kabut (pexels.com/Luis Pimenttel)
Ilustrasi berkendara motor dalam kabut (pexels.com/Luis Pimenttel)
Intinya sih...
  • BMKG mengeluarkan peringatan dini angin kencang di NTT, dengan suhu dingin 13°C - 26°C dan kabut akan melanda beberapa kota.
  • Angin Monsoon Timur dan Gelombang Rossby aktif, menyebabkan hujan intensitas sedang hingga tinggi di sejumlah daerah NTT.
  • NTT memasuki musim kemarau dengan potensi angin kencang di beberapa wilayah serta suhu terendah 13°C dan kabut di beberapa kota.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kupang, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya angin kencang dan hujan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Beberapa kota di wilayah NTT juga diprediksi bakal mengalami suhu dingin antara 13°C - 26°C. Kabut pun bakal melanda sejumlah kota.

Stasiun Meteorologi (Stamet) El Tari Kupang mengeluarkan daftar kota yang mengalami perubahan cuaca ini, Minggu, (27/7/2025). Prediksi ini berlaku hingga Selasa (29/2025).

1. Daerah berpotensi hujan

ilustrasi kandungan air hujan (pexels.com/Devin Brown)
ilustrasi air hujan (pexels.com/Devin Brown)

Kepala Stamet El Tari Kupang, Sti Nenot'ek, menjelaskan Angin Monsoon Timur dan Gelombang Rossby sudah mulai aktif di wilayah NTT.

"Sehingga menyebabkan peningkatan aktivitas pertumbuhan awan hujan," jelas Sti.

Hujan intensitas sedang hingga tinggi diprediksinya akan terjadi di Manggarai, Manggarai Timur, Ngada dan Ende pada 27 - 28 Juli 2025. Ada pun potensi hujan ringan terjadi di Sumba Tengah dan Sumba Barat pada 28 Juli nanti.

"Lalu NTT diprediksi tak mengalami hujan pada Selasa, 29 Juli 2025," jelasnya.

2. Daerah berpotensi angin kencang

Analis cuaca di Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani, Gempita Icky Dzikrillah memperlihatkan spot hujan di wilayah Jateng melalui layar citra satelit. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Analis cuaca di Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani, Gempita Icky Dzikrillah memperlihatkan spot hujan di wilayah Jateng melalui layar citra satelit. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Saat ini NTT telah memasuki wilayah musim kemarau dan beberapa wilayah akan dilanda angin kencang. Untuk itu, tegasnya, perlu mewaspadai dan mencegah terjadinya kebakaran yang bisa meluas akibat kondisi demikian.

Angin kencang diprediksinya bakal melanda Sabu Raijua, Ende, Sikka dan Nagekeo pada 28 Juli 2025 di wilayah. Kemudian pada 29 Juli 2025 diperkirakan hanya melanda Sabu Raijua saja.

3. Kota dengan kabut dan suhu dingin

Ilustrasi Di balik kabut/Pexels.com/Niklas Jeromin
Ilustrasi Di balik kabut/Pexels.com/Niklas Jeromin

Musim kemarau ini juga mempengaruhi perubahan suhu di sejumlah daerah hingga 29 Juli 2025 nanti. Suhu terendah di NTT yakni 13°C.

Rata-rata suhu udara di NTT berkisar 20 - 33°C, namun Kota Bajawa dan dan Ruteng bakal mengalami suhu terdingin yaitu 13 - 26°C ditambah kecepatan angin 28 kilometer (km)/jam.

"Untuk Kota Bajawa di Kabupaten Ngada ini pun diprediksi mengalami hujan dari pagi hingga malam hari," imbuhnya.

Sementara kabupaten yang berpotensi kabut yaitu di Timor Tengah Selatan (TTS), Belu, Alor, Flores Timur, Manggarai dan Sumba Tengah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us