CEK FAKTA: Perempuan di Dompu Menikah dengan Mayat, Benarkah?

Di dekat mayat tersebut juga terlihat dua perempuan saling berpelukan. Keduanya mengenakan pakaian berwarna cokelat tua dan biru. Di sekitar mereka, tampak puluhan anggota keluarga dari pria dan perempuan tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Marada, Ady Supriadi, membantah kabar bahwa warganya menikah dengan mayat.

"Dari hasil konfirmasi dengan keluarga, bahwa dalam video yang beredar merupakan momen saat keluarga almarhum menyatakan sikap pertanggungjawaban atas bayi yang tengah dikandung oleh calon menantunya," jelas Ady saat dihubungi Rabu malam (11/6/2025).

Ia membantah adanya prosesi pernikahan, melainkan adalah sebuah tanda janji dari keluarga pria yang sudah meninggal itu kepada kekasihnya semasa hidup. Diketahui bahwa perempuan itu dalam kondisi hamil dan sebelumnya berencana untuk menikah.

"Jadi bukan menikah seperti yang beredar di media sosial sekarang. Itu gak benar," tegasnya.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah duka pada Minggu malam (8/6/2025). Menurut keterangan, keluarga almarhum menyampaikan pertanggungjawaban terhadap kekasih anaknya itu. Anak mereka meninggal dunia akibat kecelakaan motor pada Minggu sore.

"Mereka menyampaikan pertanggungjawaban di hadapan calon menantu dan keluarganya, pada Minggu malam. Kemudian, Senin pagi jasad almarhum dimakamkan," terangnya.

Ady menambahkan bahwa perempuan tersebut sedang mengandung hasil hubungan dengan almarhum. Karena kehamilan itu, keluarga berencana menikahkan mereka pada Juli 2025.

"Informasinya, perempuan itu sedang hamil. Rencananya mereka mau nikah pada Juli nanti," pungkasnya.