Lale Syifaun Nufus Targetkan 200 Ribu Suara sebagai Tiket ke Senayan

Lombok Timur, IDN Times - Berdasarkan hasil sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minggu (18/2/2024), jumlah suara masuk untuk Pileg DPR-RI Dapil NTB II lebih dari 60 persen. Dari data tersebut, Partai Gerindra hingga saat ini masih terus memimpin dengan perolehan suara 164.266, disusul Perindo urutan ke-2 dan PKS diurutan ke-3.
Pada Partai Gerindra, calon anggota legislatif (Caleg) yang memperoleh suara tertinggi yaitu Hj. Lale Syifaunnufus dengan jumlah suara 67.865. Kemudian disusul Rannya Agustyra Kristiono dengan jumlah suara 46.137. Atas perolehan suara tersebut, Lale Syifaunnufus paling berpotensi besar meraih kursi nomor 1 yang lolos ke Senayan.
1. Tetap menunggu keputusan KPU

Menanggapi perolehan suara tersebut, Lale Syifaunnufus menyatakan tidak ingin berbangga hati dan tetap menunggu keputusan akhir KPU yang menyatakan siapa yang akan lolos ke Senayan. Meskipun berdasarkan hasil sementara, ia tetap optimistis bisa melanggeng ke Senayan, karena dari laporan C1, hasil masih tetap memperoleh suara tertinggi.
"Kalau kita sih tetap berdoa, kita tidak ingin mendahului apa yang menjadi keputusan KPU, tetapi tetap optimistis bisa lolos," terangnya saat diwawancarai Sabtu, (17/2/2024).
2. Targetkan 200 ribu suara

Jumlah suara yang masuk ini, ungkap Lale Syifaunnufus masih sebagian, dan baru dari Wilayah Lombok Timur (Lotim). Sementara dari Kabupaten Kota lainnya masih dalam proses.
Dijelaskannya, pada Pileg 2024 ini, Ketua PB NW Maulana Syaikh Zainuddin Atsani menargetkan perolehan suara untuk dirinya sebesar 200.000. Menurutnya, Pileg kali ini berbeda dengan tahun 2019 lalu, karena Caleg DPR-RI merupakan gambaran marwah organisasi NW.
"Caleg DPR-RI ini gambaran marwah dari organisasi, makanya banyak yang mencarikan suara sebanyak-banyaknya," terang Lale Syifaunnufus.
3. Minta jemaah ingatkan agar tetap amanah

Jika hasil perhitungan perolehan suara tetap tertinggi sampai ditetapkan oleh KPU, Lale meminta kepada pemilihnya atau pun jemaah NW untuk mendoakan dan mengingatkan dirinya agar tetap amanah. Sebab itu merupakan amanat dari rakyat.
"Mita doa ke jemaah agar saya amanah menjadi wakilnya warga Lombok serta tidak mengecewakan semuanya," pungkasnya.