Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Belasan Warga Keracunan Makanan saat HUT Ponpes di Lombok Tengah

Warga yang keracunan makanan dilarikan ke Puskesmas Darek Lombok Tengah. (dok. Istimewa)
Warga yang keracunan makanan dilarikan ke Puskesmas Darek Lombok Tengah. (dok. Istimewa)

Lombok Tengah, IDN Times - Belasan warga Desa Ranggagata dan Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah diduga mengalami keracunan makanan pada Rabu (29/1/2025).

Sebanyak 17 warga dilarikan ke Puskesmas Darek usai mengonsumsi nasi bungkus saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Ponpes Darunnashihin NW Ranggagata. Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid mengatakan aparat kepolisian langsung bergerak cepat.

"Aparat kepolisian langsung bergerak cepat untuk mengamankan situasi, dan memastikan para korban mendapatkan perawatan medis yang diperlukan," kata Kholid, Kamis (30/1/2025).

1. Kronologi kejadian

Warga yang keracunan makanan dirawat di Puskesmas Darek Lombok Tengah. (dok. Istimewa)
Warga yang keracunan makanan dirawat di Puskesmas Darek Lombok Tengah. (dok. Istimewa)

Kholid menjelaskan aparat kepolisian bekerja sama dengan tenaga medis dan pihak terkait dalam menangani insiden ini. Begitu menerima laporan, Kapolsek Praya Barat Daya bersama anggota langsung menuju lokasi kejadian, dan memastikan korban segera mendapatkan pertolongan.

"Koordinasi dengan tenaga medis juga dilakukan, untuk memastikan perawatan terbaik bagi para korban," ujar Kombes Pol Kholid.

Dijelaskan, dugaan keracunan makanan tersebut bermula saat warga menghadiri acara syukuran HUT ke-25, Yayasan Ponpes Darunnashihin NW Ranggagata. Nasi bungkus yang dibagikan dalam acara tersebut diduga menjadi sumber keracunan.

Beberapa saat setelah mengonsumsi nasi bungkus, korban mengalami mual, muntah, pusing, hingga sesak napas. Pihak Polsek Praya Barat Daya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan panitia acara, untuk menelusuri sumber makanan yang dikonsumsi korban.

"Ada indikasi makanan dipesan dari beberapa penyedia katering berbeda," tambah Kholid.

2. Sebagian besar korban diperbolehkan pulang

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid. (dok. Istimewa)
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid. (dok. Istimewa)

Dari total 17 warga yang mengalami keracunan makanan, sebagian diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Darek. Kepolisian terus melakukan pemantauan di lapangan untuk mengantisipasi kemungkinan dampak lanjutan.

"Situasi di lokasi kejadian masih kondusif. Hingga saat ini belum ada laporan resmi dari keluarga korban ke pihak kepolisian. Namun, kami tetap membuka ruang bagi masyarakat jika ada hal yang perlu ditindaklanjuti," tegasnya.

3. Masyarakat diminta hati-hati

ilustrasi keracunan (freepik.com/freepik)
ilustrasi keracunan (freepik.com/freepik)

Kholid mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dari sumber yang kurang terverifikasi. Insiden keracunan makanan ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak.

"Agar lebih teliti dalam memastikan kebersihan dan keamanan makanan, terutama dalam acara besar seperti ini," pintanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
Muhammad Nasir
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us