ASDP Lembar Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran pada 6 April 2024

03 Apr 2024, 07:00 WIB

General Manager ASDP Cabang Lembar Agus Djoko Trianto. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Barat, IDN Times - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Lembar memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada H-4 lebaran atau 6 April 2024. Pada puncak arus mudik, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 10.000 orang.

General Manager PT ASDP Cabang Lembar Agus Djoko Trianto mengatakan pada H-8 lebaran atau Selasa (2/4/2024), arus mudik di Pelabuhan Lembar masih landai. Jumlah penumpang pada penyeberangan lintas Lembar - Padangbai PP sekitar 2.000 orang per hari.

"Per hari, penyeberangan Lembar - Padangbai PP sekitar 2.000-an orang penumpang. Untuk roda 2 sekitar 100 unit dan mobil 75 unit. Begitu juga penyeberangan Lembar - Jangkar juga masih sama. Belum ada peningkatan," kata Djoko dikonfirmasi Selasa (2/4/2024).

1. Peningkatan penumpang diperkirakan naik 10 persen

Kapal penyeberangan sandar di Pelabuhan Lembar Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Djoko memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang sebesar 10 persen dibandingkan periode arus mudik dan balik lebaran 2023. Pada akhir pekan ini, pihaknya memprediksi terjadi puncak arus mudik di Pelabuhan Lembar pada H-4 lebaran atau 6 April 2024.

Peningkatan jumlah pemudik ini lantaran pegawai sudah mulai libur. Pihaknya juga sudah menyiapkan skenario apabila terjadi peningkatan jumlah penumpang. Dalam situasi normal, disiapkan sebanyak 13 kapal melayani rute Lembar - Padangbai.

Apabila terjadi kepadatan penumpang maka jumlah armada ditambah menjadi 18 kapal. Pada puncak arus mudik lebaran 2024, Djoko memperkirakan jumlah penumpang menembus 7.000 sampai 10.000 orang. Jumlah penumpang sebanyak itu untuk rute Lembar - Padangbai saja.

"Kalau sangat padat, kita tambah jadi 20 kapal," terangnya.

2. Intens koordinasi dengan BPTD dan BMKG terkait kondisi cuaca

ilustrasi ombak (IDN Times/Mardya)

Untuk keselamatan pelayaran, Djoko mengatakan pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) NTB sebagai regulator dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai perubahan kondisi cuaca.

BMKG dan BPTD akan rutin menyampaikan kondisi perubahan cuaca di penyeberangan lintas Lembar - Padangbai dan Lembar - Jangkar. "Kalau tidak memungkinkan berlayar, BPTD tidak akan menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar," ucap Djoko.

3. Masyarakat diminta beli tiket jauh-jauh hari

Petugas pelabuhan melayani penumpang (Dok.IDN Times/ASDP)

Djoko meminta masyarakat yang mudik menggunakan kapal penyeberangan di Pelabuhan Lembar supaya memesan tiket jauh-jauh hari sebelumnya. Masyarakat tidak disarankan membeli tiket ketika sudah berada di pelabuhan.

Masyarakat dapat membeli tiket melalui aplikasi Ferizy. "Lakukan pembelian tiket secara jauh-jauh hari. Tidak perlu membeli tiket melalui pihak lain. Pembelian tiket bisa dilakukan melalui HP," ujarnya.