Relaksasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh ketenangan, baik badan maupun pikiran. Ini juga berfungsi untuk menghilangkan segala sumber negatif, baik amarah, cemas dan takut.
Saat sedang melakukan relaksasi pada tubuh sering kali seseorang akan menyertakan aromaterapi untuk menunjang kenyamanan. Tidak hanya berfungsi untuk kenyamanan dengan memberikan wangi semerbaknya ternyata aromaterapi ini juga ada manfaatnya untuk kesehatan lho. Penasaran yuk langsung saja disimak!
Eukaliptus atau minyak kayu putih ini merupakan tumbuhan yang pada daunnya dimanfaatkan dalam berbagai produk kesehatan seperti essential oil. Hal ini karena eukaliptus mengandung senyawa berupa disinfektan alami untuk membasmi racun dalam tubuh.
Selain aromanya yang khas dan menenangkan ternyata menghirup eukaliptus juga banyak manfaatnya, seperti meringankan asma dan sinusitis, meredakan batuk dan pilek hingga meredakan sakit kepala.
Tanaman yang memiliki warna bunga ungu cantik ini sering dimanfaatkan dalam produk wewangian yang sudah sering kita jumpai. Tidak hanya digunakan dalam ranah kesehatan lavender juga dibudidayakan untuk estetika ruangan, bahan kuliner dan keperluan komersil lainnya.
Menghirup aroma lavender dapat mengurangi stres, cemas dan rasa sakit yang ringan. Bahkan menurut Sebuah studi dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa penggunaan lavender secara topikal dapat mengurangi nyeri saat menstruasi.
Papermint memiliki karakter aroma herbal, minty, sejuk dan menyegarkan yang bisa menciptakan suasana fokus saat dihirup sebagai aromaterapi dan memberi efek sejuk saat diaplikasikan ke bagian tubuh.
Bahan yang terbuat dari ekstraksi daun dan batang tumbuhan papermint ini juga memberi banyak manfaat yakni untuk membangun suasana fokus berbagai kegiatan seperti belajar dan relaksasi. Aromanya yang lembut cocok untuk menyegarkan ruangan dan membuat semangat mengawali hari.
Selain menjadi favorit untuk membuat skincare ternyata tea tree juga banyak digunakan dalam produk kesehatan karena manfaatnya yang sangat mengagumkan. Wanginya yang lembut membuat tea tree cocok untuk digunakan sebagai aromaterapi.
Tea tree mengandung antimikroba yang bisa membunuh bakteri yang menyebabkan bau tak sedap. Selain itu menghirup aroma ini juga bisa membantu menjaga udara tetap segar.
Thyme atau Thymus Vulgaris merupakan tanaman yang berasal dari keluarga mint yang sering dijumpai sebagai pelengkap dalam bumbu masakan. Aroma yang ditawarkan dari thyme ini adalah sedikit pedas, berkarakter khas rempah dan segar.
Manfaat dari aromaterapi ini bisa membantu untuk tidur nyenyak, membasmi aroma tak sedap dan menjaga kelegaan pernapasan. Selain itu cocok untuk boosting mood dan menjaga pikiran tetap positif.
Rosemary merupakan ramuan aromatik yang bisa digunakan sebagai bahan untuk produk kesehatan, bumbu masakan, bahan parfum hingga skincare. Kandungan alami antioksidan, antimikroba, antiinflamasi dan antiseptik di dalamnya megandung khasiat yang bermanfaat bagi tubuh.
Dalam sebuah penelitian oleh Meikai University, School of Dentistry di Jepang menyebutkan bahwa aromaterapi selama lima menit dapat menurunkan kadar stres. Tidak hanya itu menghirup aroma rosemary juga berpengaruh pada kinerja otak dengan memberikan ketenangan, daya ingat tajam dan konsentrasi.
Aromaterapi ini diekstrak dari daun bunga chamomile. Chamomile dapat digunakan untuk campuran minyak pijat, terapi uap atau sebagai lotion dan krim.
Aroma manis yang menenangkan dan menghangatkan pada chamomile memiliki banyak manfaat jika digunakan sebagai aromaterapi seperti antidepresan alami untuk mengobati suasana hati yang sedang kacau.
Demikian ketujuh jenis aromaterapi yang bisa kamu pilih untuk membantu dalam merelaksasikan jiwa dan raga kamu yang sedang lelah. Semoga membantu!