Antisipasi Lonjakan Konsumsi, Pertamina Tambah 76 Ribu LPG 3 Kg di NTB

Mataram, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah pasokan sebanyak 76 ribu tabung LPG 3 Kg di wilayah Nusa Tenggara Barat. Penambahan pasokan LPG subsidi dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi pada libur panjang Maulid Nabi pada 5 - 7 September 2025.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan dengan kondisi libur panjang ini, pihaknya memsstikan pasokan energi wilayah NTB baik BBM maupun LPG dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
1. Stok BBM dan LPG dipastikan tercukupi

Ahad menyampaikan, selama libur panjang Maulid Nabi 2025 ini, stok BBM dan LPG dipastikan dalam kondisi aman tercukupi dan seluruh infrastruktur telah disiagakan. Pertamina juga tetap standby di lokasi untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG berjalan lancar.
"Pada momen libur panjang, produk LPG menjadi primadona yang digunakan dalam aktivitas masyarakat. Guna menghadapi lonjakan permintaan, kami telah memitigasi melalui pelaksanaan penyaluran fakultatif sebagai tambahan penyaluran diluar penyaluran reguler untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat, terutama pada saat libur panjang atau peristiwa khusus, salah satunya libur panjang Maulid Nabi ini," kata Ahad, Jumat (5/9/2025).
2. Siapkan penyaluran fakultatif 76 ribu tabung LPG 3 Kg di seluruh wilayah NTB

Di sisi lain untuk layanan BBM, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus akan melaksanakan build up stock sesuai kebutuhan. Serta pengecekan sarana dan fasilitas SPBU secara intensif berikut pengecekan aspek Quantity and Quality (QQ) BBM.
Dia menyebutkan Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyiapkan penyaluran fakultatif lebih dari 53 persen dari rata-rata penyaluran harian dengan jumlah 76.120 tabung untuk seluruh wilayah NTB. Jumlah ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan aktivitas masyarakat selama libur panjang Maulid Nabi sehingga masyarakat dapat menikmati long weekend dengan tenang.
3. Masyarakat diminta tidak punic buying

Ahad juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan karena stok energi dalam kondisi aman dan tercukupi. Dia mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan tetap membeli LPG secara bijak sesuai kebutuhan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli produk secara berlebihan, terutama LPG. Masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya, jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Ahad.
Dia juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya. Dimana,LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Bagi masyarakat yang mampu diharapkan menggunakan LPG non subsidi (brightgas).