Sambut MotoGP Mandalika, perluasan Apron Bandara Lombok Rampung

BIZAM kini bisa tampung 6 pesawat berbadan lebar

Lombok Tengah, IDN Times - Proyek pengerjaan pelataran pesawat atau apron di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) di Lombok rampung, Kamis (26/8/2021).

Apron atau bagian dari bandar udara yang digunakan sebagai tempat parkir pesawat di BIZAM di Lombok kini bisa menampung sebanyak 16 pesawat di saat yang bersamaan.

Baca Juga: Tak Hanya MotoGP, Sirkuit Mandalika Bakal Dipakai untuk Formula 1

1. Apron Bandara Lombok bisa tampung 6 pesawat wide body dan 10 narrow body

Sambut MotoGP Mandalika, perluasan Apron Bandara Lombok RampungIlustrasi - pesawat berbadan lebar B-777 Dok.Boeing

Selain untuk parkir, pelataran pesawat digunakan untuk mengisi bahan bakar, menurunkan penumpang, dan mengisi penumpang pesawat terbang

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Abdul Majid Lombok Arif Haryanto mengatakan pengerjaan perluasan apron sisi barat Bandara Lombok tuntas. Total luas apron BIZAM di Lombok kini mencapai 136.300 meter persegi.

“Bandara Internasional Abdul Majid di Lombok bisa menampung sebanyak 16 pesawat, dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body,” kata Arif, Jumat (27/8/2021).

2. Kargo MotoGP dengan pesawat B-777 bisa mendarat

Sambut MotoGP Mandalika, perluasan Apron Bandara Lombok RampungApron Bandara Internasional Abdul Majid Praya Lombok Tengah tuntas/dok. Humas Angkasa Pura I Bandara Lombok

Rampungnya apron baru ini, kata Arif, bisa mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777. Utamanya lagi, apron BIZAM di Lombok bisa menampung pesawat kargo logistik MotoGP Mandalika Lombok. 

“Selesainya proyek perluasan apron Bandara Lombok ini merupakan salah satu komitmen PT Angkasa Pura I dalam mendukung kelancaran perhelatan olahraga otomotif dan berbagai event yang akan digelar di kawasan The Mandalika,” kata Arif. 

Selai melakukan pengembangan apron BIZAM kata Arif PT Angkasa Pura I juga terus berupaya menyelesaikan beberapa proyek pengembangan bandara lainnya, seperti perpanjangan landasan pacu (runway) dan peningkatan daya dukung, pengembangan fasilitas kargo, serta pembangunan gedung anjungan dan parkir kendaraan. 

"Perpanjangan landas pacu (runway) dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter masih dikerjakan," kata Arif.

Ada pun untuk peningkatan daya dukung runway BIZAM kata dia maka Bandara Lombok mampu mendukung operasional pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 dan pesawat kargo logistik MotoGP.

3. Bandara Lombok kini jadi bandara terpanjang ke lima di Indonesia

Sambut MotoGP Mandalika, perluasan Apron Bandara Lombok RampungBandara Internasional Abdul Majid Praya Lombok jadi bandara terpanjang kelima secara nasional/dok. Humas Angkasa Pura I

Menurut Arif, dengan panjang runway capai 3.300 meter tersebut juga akan menjadikan BIZAM di Lombok sebagai bandara dengan landasan pacu terpanjang ke-5 di Indonesia.

Jalur runway terpanjang masih dipegang oleh Bandara Hang Nadim Batam dengan panjang 4.025 meter, Bandara Kualanamu Deli Serdang dengan panjang 3.750 meter, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang 3.660 meter, dan Bandara Frans Kaisiepo Biak 3.571 meter.

Baca Juga: Biaya Tes PCR di Bandara Lombok Tujuan Bali dan Jawa Turun

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya