Ini 14 Tuntutan Mahasiswa saat Demo di Kantor DPRD NTB

Massa juga meminta penyelesaian kasus lahan di Mandalika

Mataram, IDN Times - Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus yang dalam Aliansi Gerakan Rakyat dan Mahasiswa NTB (Geram) menurun 14 poin saat demo tolak Jabatan Presiden Tiga Periode di Depan Kantor DPRD, NTB, Senin (11/4/2022). 

Selain menolak masa jabatan Presiden tiga Periode Ir. Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin, Gerakan mahasiswa ini juga meminta kepada DPRD NTB untuk segera menuntaskan soal lahan sengketa di NTB. 

1. Hilangkan perampasan tanah warga di NTB

Ini 14 Tuntutan Mahasiswa saat Demo di Kantor DPRD NTBSuasana demo di depan Kantor DPRD NTB (IDN Times/Ahmad Viqi)

Komandan Banfor dari Aliansi Geram NTB Elo Jason mengaku ada 14 tuntutan masa aksi di depan Gedung DPRD NTB.

Dari 14 tuntutan itu, salah satunya menuntut pemerintah Provinsi NTB agar menghentikan aksi perampasan tanah rakyat yang diklaim sebagai milik PT Sembalun Kusuma Emas di Desa Sembalun Lombok Timur.

"Kami juga fokus ke persoalan di daerah. Selain fokus ke soal di nasional seperti kenaikan harga bahan pokok, isu presiden dan soal kenaikan BBM dan program Food Estate," kata Elo, Senin (11/4/2022).

2. Hentikan sengketa lahan di KEK Mandalika

Ini 14 Tuntutan Mahasiswa saat Demo di Kantor DPRD NTBSalah satu rumah warga di Dusun Ebunut tepat di belakang Tikungan ke 10 Sirkuit masih eksis IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Menurut Elo, persoalan lahan di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Mandalika juga harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi NTB bersama DPR. 

Pasalnya, hampir 20 Kepala Keluarga masih mendiami area Sirkuit Mandalika yang sukses menggelar dua event Internasional. Seperti World Superbike WSBK dan MotoGP Mandalika 2022. 

"Jangan sampai diam dan tidak direspon baik. Warga di Dusun Ebunut Desa Kuta Mandalika yang masih bertahan juga butuh keadilan," kata anggota Organisasi Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR) NTB itu.

Baca Juga: Dewan Sebut Kondisi APBD 2022 Gak Sehat karena Utang NTB Rp227 Miliar

3. DPR NTB janji selesaikan soal kisruh lahan di NTB

Ini 14 Tuntutan Mahasiswa saat Demo di Kantor DPRD NTBKetua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda tandatangani tuntutan mahasiswa (IDN Times/Ahmad Viqi)

Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda mengatakan akan menindaklanjuti 14 tuntutan seluruh mahasiswa yang melakukan demonstrasi di depan Kantor Wakil rakyat NTB tersebut. Menurutnya semua yang menjadi tuntutan mahasiswa akan segera dibicarakan dengan Gubernur NTB. 

"Yang isunya nasional kami akan bersurat ke Presiden. Yang isu daerah kami akan sampaikan ke Gubernur NTB karena eksekutor yang disampaikan (kasus lahan) itu adalah kewenangan gubernur," katanya.

Anggota partai beringin ini mengakui ada banyak persoalan lahan pertanian di NTB. Baik yang di wilayah PT ITDC dan HGU PT SKE.

"Kami sampaikan ke Gubernur soal lahan HGU PT SKE. Kami perhatian agar akan ada upaya DPR dengan Gubernur nanti ya," ujarnya. 

Untuk isu lelangkaan minyak goreng, BBM, Pajak naik, Food Estate, dan lainnya merupakan kebijakan yang bermula dari pemerintah pusat.

"Untuk (kasus lahan warga) dengan PT ITDC dan SKE itu kewenangan gubernur," katanya. 

4. Ini 14 tuntutan mahasiswa

Ini 14 Tuntutan Mahasiswa saat Demo di Kantor DPRD NTBSuasana Mahasiswa mulai padati jalan Udayana Kota Mataram di depan Kantor DPRD NTB (IDN Times/Ahmad Viqi)

IDN Times pun berhasil merangkum sedikitnya 14 tuntutan Demo Mahasiswa di depan Gedung DPRD NTB.

1. Berikan kejelasan implementasi,pengawasan,serta transparansi data oleh PEMDA dan pemerintahan pusat dalam pelaksanaan FOOD ESTATE yang ada di NTB 

2. Menuntut pemerintah daerah untuk mengatur tentang regulasi harga bahan pangan dan komoditas hortikultura 

3. Cabut HGU PT SKE yang ada di Desa Sembalun.

4. Menuntut pemerintah dan pihak PT ITDC untuk menyelesaikan permasalahan pra dan paska relokasi masyarakat dusun Ebunut di KEK Mandalika.

5. Menuntu perusahan pengembang dan PT ITDC agar cepat menyelesaikan pembayaran ganti rugi pembebasan lahan 

6. Tolak Revisi UU SIS DIKNAS 

7. Tolak kenaikan harga bahan pokok dan BPJS 8. tolak uu no 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi peraturan perpajakar dan kenaikan pajak .

9. Cabut UU NO II tahun 2020 Tentang cipta kerja beserta peraturan turunannya. 

10. Stop kriminalisasi gerakan Rakyat dan menjamin HAM serta menghapus mou polda ntb yang ada di kampus kampus yang ada di NTB. 

11. Wujudkan reforma agraria sejati dan bangun industri nasional 

12. Hentikan liberalisasi, komersialisasi, dan privatisasi pendidikan. 

13. Lawan liberalisasi di sektor agraria.

14. Berikan tanah dan modal teknologi, infrastruktur dan subsidi pertanian kepada petani di NTB.

Baca Juga: Demo Tolak Presiden 3 Periode di Kantor DPRD NTB Nyaris Ricuh 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya