Desa Santong di Lombok Punya 30 Air Terjun, Sembilan Belum Punya Nama

Terdapat Beragam Jenis Tanaman Anggrek

Lombok Utara, IDN Times – Desa Santong di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara menyimpan berbagai keindahan alam. Di desa ini terdapat 30 air terjun yang asri. Sembilan di antaranya belum diberi nama.

Air terjun ini berada di atas ketinggian kurang lebih 850 meter di atas permukaan laut (MDPL). Banyak wisatawan lokal berkunjung ke air terjun yang ada di desa ini.

1. Melewati jalan pegunungan

Desa Santong di Lombok Punya 30 Air Terjun, Sembilan Belum Punya NamaJalur menuju Air Terjun Batu Kolam IDN Times/Ahmad Viqi

Terletak di tengah hutan adat di Desa Santong, Air Terjun Batu Kolam berada di atas ketinggian 850 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Wisatawan harus berkendara kurang lebih 25 menit dari jalan raya. Medannya cukup menantang, namun rasa letih akan terbayar dengan panorama yang indah dari air terjun di desa ini.

"Itu suara Air Terjun Tiu Teja. Tujuan kita ke Air Terjun Batu Kolam," kata Ketua Kelompok Pemuda Desa Sadar Wisatawan Desa Santong, Malkam Hadi, Minggu (31/10/2021).

2. Sembilan air terjun belum punya nama

Desa Santong di Lombok Punya 30 Air Terjun, Sembilan Belum Punya NamaAir Terjun Pandan Desa Santong Lombok Utara IDN Times/Ahmad Viqi

Malkam menceritakan kondisi 30 air terjun yang berlokasi di Desa Santong. Semua air terjun itu punya keindahan dan ciri tersendiri.

Nama-nama air terjun yang terletak di Desa Santong antara lain:

  • Tiu Prabu
  • Tiu Mata Rimba
  • Tiu Bidari
  • Tiu Goa Walet
  • Tiu Jaladara
  • Tiu Jayangrana
  • Tiu Cundamanik
  • Tiu Batu Kolam
  • Tiu Teja
  • Tiu Skeper
  • Tiu Lagundik
  • Tiu Sampurarung
  • Alas Pandan
  • Sandar Nyawa
  • Batu Ceper
  • Lembah Galuh
  • Tibu Bombong
  • Tiu Lawang
  • Goa Tandang
  • Waker
  • Satu Air Terjun Musiman

Sementera sembilan air terjun lainnya belum diberikan nama oleh Pokdarwis Desa Santong.  

Kendati berasal dari satu aliran mata air, wisatawan bisa melacak semua air terjun pertama yaitu dari Air Terjun Waker di Desa Santong.

"Pusat semua air terjun di Lembah Galuh, tepat di bawah Gunung Rinjani," tutur Malkam.

3. Dibuka sebagai destinasi wisata

Desa Santong di Lombok Punya 30 Air Terjun, Sembilan Belum Punya NamaKetua Pokdarwis Desa Santong Lombok Utara IDN Times/Ahmad Viqi

Ekspedisi yang dilakukan Pokdarwis Desa Santong beberapa waktu lalu menemukan Air Terjun Batu Kolam. Nama itu langsung diberikan usai melihat kondisi dan tata letak Air Terjun Batu Kolam.

"Memang belum banyak diketahui oleh wisatawan," kata Malkam.

Air Terjun Batu Kolam juga mulai dibuka menjadi destinasi wisata terhitung sejak Juni 2021 lalu. 

4. Terdapat beragam jenis anggrek

Desa Santong di Lombok Punya 30 Air Terjun, Sembilan Belum Punya NamaAir Terjun Tiu Sampurarung Desa Santong Lombok Utara IDN Times/Ahmad Viqi

Di bawah Air Terjun Batu Kolam terdapat beragam jenis Bunga Anggrek. Ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang menyukai bunga yang satu ini.

“Dari hasil catatan yang kami data itu ada sekitar 120 jenis anggrek. Ada anggrek hitam, putih dan ungu,” kata Malkam. 

Bahkan, di atas Air Terjun Batu Kolam Pokdarwis Desa Santong juga menemukan bunga edelweis yang tumbuh di tengah hutan. Untuk menuju Air Terjun Batu Kolam sendiri membutuhkan waktu berkendara dengan total perjalanan mencapai 1 jam dari hutan adat. 

Pokdarwis Desa Santong belum memasang tarif masuk menuju ke 20 air terjun di atas Tiu Skeper.

"Kami belum merapikan kondisi penyambutan para tamu wisata. Kami belum pasang tarif. Kami hanya baru menyediakan lahan parkir saja dulu, sebagai pengenalan wisata air terjun di Santong,” kata Malkam.

5. Belum memiliki fasilitas

Desa Santong di Lombok Punya 30 Air Terjun, Sembilan Belum Punya NamaAir Terjun Tiu Bidari Desa Santong IDN Times/Ahmad Viqi

Seluruh air terjun yang berasal dari aliran sungai terpusat di Lembah Galuh dan Air Terjun Bidari bawah Bukit Kondo Gunung Rinjani.

"Di atas Air Terjun Bidari belum dikasih nama. Baru ke Batu Kolam, Goa Walet, Lembah Galuh, terpusatnya di sana," jelas Malkam.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Lombok Utara memberikan dukungan fasilitas pendukung untuk menunjang akses menuju 30 air terjun di Desa Santong.

"Kalau hanya mengandalkan tenaga Pokdarwis saja, tidak mungkin kita bangun jalan. Harapannya ada bantuan dari pemerintah," kata Malkam.

Pokdarwis Desa Santong akan mendorong seluruh anggotanya untuk melakukan promosi wisata air terjun di Desa Santong. Baik melalui sosial media sosial Facebook, Instagram dan YouTube.

Dengan begitu, wisata Air Terjun ini bisa lebih terkenal dan bisa mendatangkan jumlah kunjungan. Baik dari wisatawan lokal, nasional bahkan internasional.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya