TNI-Polri Latihan Kontijensi Amankan WSBK di Sirkuit Mandalika

Mataram, IDN Times - Jajaran Komando Resor Militer (Korem) 162/WB menggelar latihan kontijensi terkait rencana pengamanan event Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika Street Circuit, Lombok, NTB.
Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi event internasional Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) dan kejuaraan dunia Superbike World Championship (WSBK).
Baca Juga: Ada Bukit Jokowi di Sirkuit Mandalika
1. Danrem pastikan keamanan Sirkuit Mandalika
Rapat kontijensi keamanan Sirkuit Mandalika, kata Rizal, dilakukan bersama Kasiops Lanud Bandara Internasional Zainul Abdul Madjid, Polda NTB, Brimob Polda NTB, Kepala Basarnas NTB, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika NTB, Instansi Pemadam Kebakaran Kota Mataram, dan perwakilan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) serta Mandalika Granfrix Assosiation Prix (MGPA).
"Semuanya harus bersinergi bersama mengamankan event IATC dan WSBK," kata Rizal.
Rapat koordinasi ini untuk memastikan terselenggaranya event WSBK dengan baik, aman dan lancar pada November ini.
"Ini menjadi tolok ukur dan parameter menuju suksesnya pelaksanaan MotoGP tahun depan," tukas Rizal.
2. Event WSBK pertaruhan nama bangsa
Suksesnya kedua event yakni IATC dan WSBK pada bulan November ini, kata Rizal, menjadi pertaruhan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.
"Kalau kita bisa mengharumkan nama NTB, kita otomatis juga akan mengharumkan negara Indonesia di dunia Internasional," kata Rizal.
Untuk itu, semua gelaran event baik nasional maupun internasional harus dengan perencanaan yang baik. "Walaupun persiapan mencapai 100 persen, tapi yang menentukan kesuksesan adalah 50 persen. Sisanya dipengaruhi oleh cuaca, penonton, dan sebagainya," kata Rizal.
Seluruh pihak yang terlibat dalam latihan kontijensi diberikan cara mengatasi bencana alam dan bencana nonalam di kawasan Sirkuit Mandalika.
"Bukan hanya dari TNI-Polri namun juga unsur pemerintah daerah, Basarnas, BMKG, ITDC serta pihak terkait lainnya harus terlibat," kata Rizal.
3. Presiden Jokowi siap turun ke Mandalika
Sesuai perencanaan, pada tanggal 7, 8 dan 9 November 2021, Panglima TNI dan Kapolri akan datang melihat kegiatan latihan kontijensi di Mandalika.
Selain Panglima TNI dan Kapolri, Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo juga direncanakan bakal mengunjungi Sirkuit Mandalika pada tanggal 20 dan 21 November 2021.
"Karena itu, kita harus betul-betul serius dan maksimal membuat perencanaan untuk meyakinkan para pejabat yang akan datang, bahwa pelaksanaan event Superbike dapat berjalan aman dan lancar sehingga dinyatakan layak," imbuhnya.
4. Perkuat skenario hadapi bencana
Sementara itu, Dandim 1615 Kabupaten Lombok Tengah Letkol Inf Amin M. Said memaparkan jadwal kegiatan pra gelaran WBSK.
Dalam diagram waktu latihan, pelaksanaan rapat koordinasi dilanjutkan menyusun organisasi dan jaring komunikasi serta rencana administrasi.
"Kita harus menyiapkan posko bersama serta menyiapkan bahan pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG)," kata Amin.
Untuk TFG akan dilaksanakan pada 4 November 2021. Pada 5 sampai 7 November 2021 dilaksanakan penyiapan posko, gladi kotor, dan bersih.
"Tanggal 8 sampai 11 November melaksanakan rapat teknis, pengecekan personel dan alkap serta pengkajian ulang kesiapan personel," imbuh Amin.
Adapun skenario latihan, yaitu menghadapi bencana nonalam seperti kecelakaan pembalap, kecelakaan penonton, kerusuhan dan unjuk rasa.
"Ada juga langkah-langkah menghadapi aksi teror dan sabotase/peledakan," katanya.
Selain itu, juga langkah menghadapi bencana alam seperti cuaca ekstrem (hujan badai, angin puting beliung), termasuk gempa bumi dan tsunami.
"Gladi latihan kontijensi menghadapi kegiatan WSBK di Mandalika ini bukan atas nama daerah saja, namun atas nama negara," katanya. "Kita harus laksanakan dengan rasa tanggung jawab agar berjalan sesuai harapan."