Polisi Tangkap Pembobol ATM yang Tempelkan Pesan 'Selalu Bersyukur'

Lombok Barat, IDN Times - Jajaran Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil menangkap komplotan jaringan spesialis bobol brankas dan spesialis bobol pintu toko tipe harmonika.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, Polda NTB AKP Dahfid Shiddiq mengatakan komplotan ini melakukan aksi kejahatannya di beberapa Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah hukum Polres Lombok Barat.
1. Dua orang diamankan usai beraksi di Sekotong
Dikatakan Dhafiq, dua pelaku yang berhasil diamankan di antaranya inisial ZN (27) dan AN (32). Diketahui, kedua pelaku berasal dari Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.
"Para pelaku ini membobol brankas Alfamart dan sebuah mesin ATM di Sekotong pada 5 Mei 2021 lalu,” ungkap Dhafiq, Rabu (2/6/2021). Mereka telah menjadi target penangkapan sejak Senin (31/5/2021).
Namun, dari empat terduga pelaku, hanya dua pelaku yang berhasil ditangkap di Kelurahan Jempong Baru Sekarbela Mataram.
“Dua yang ditangkap termasuk satu orang penadah inisial S juga diamankan. Sedangkan dua orang lainnya berhasil melarikan diri,” pungkasnya.
2. Pelaku beraksi di tujuh TKP berbeda
Selain beraksi di wilayah Lombok Barat, komplotan ini juga beraksi di lokasi lain dan menimbulkan jumlah kerugian yang beragam.
“Dari hasil pengungkapan. Keempat pelaku ini beraksi di tujuh TKP. Baik di Wilayah Lombok Barat maupun di Wilayah Mataram, pelaku juga berhasil meraup sekitar Rp238 juta dari hasil curian,” jelasnya.
Tercatat, rentetan aksi keempat pelaku:
- Toko di Dusun Tambang Eleh, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan sebanyak dua kali.
- Alfamart Sekotong dan Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong Lombok Barat.
- Toko Bangunan Dsn. Bebae, Desa Dasan Baru, Kecamatan Kediri, Lombok Barat
- Toko Pasar Jakem, Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat
- Pertokoan Samping Kantor Lurah Dasan Gares, Kecamatan Gerung, Lombok Barat
- Senggigi Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat.
- Labuapi di komplek pertokoan Dakota Desa Bajur Kecamatan Labuapi Lombok Barat.
3. Pelaku sempat berhasil melarikan diri usai penggerebekan pertama
Kata Dhafiq, jajaran Polresta Kota Mataram sempat melakukan penggerebekan keempat pelaku namun belum berhasil.
"Kami terjunkan tim Bukal Shabara. Strategi ini, alhamdulillah kita berhasil melakukan penangkapan terhadap para pelaku ini,” ucapnya.
Saat ini, kata Dhafiq, para pelaku yang berhasil melarikan berasal dari Kelurahan Jempong Kecamatan Sekarbela Kota Mataram terus diburu.
4. Pelaku tempelkan pesan 'Selalu Bersyukur' usai bobol mesin ATM
Kasat Reskrim menjelaskan, dari barang bukti yang berhasil diamankan. Polres Lombok Barat menemukan selembar sticky note berwarna kuning yang ditempel di mesin ATM.
Kertas warna kuning tersebut sengaja ditulis salah satu pelaku usai mengambil brangkas ATM di wilayah Sekotong.
"Entah iseng atau apa, setelah berhasil mengambil barang-barang curiannya. Pelaku ini, meninggalkan pesan bertuliskan ‘Selalu bersyukur’, di anjungan ATM yang telah mereka rusak," kata Dhafiq.
Kini, kedua pelaku, diganjar pasal 363 KUHP, dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara. Kepolisian meminta kedua pelaku yang masih buron untuk segera menyerahkan diri.