Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pertamina Operasikan 25 SPBU BBM Satu Harga di NTB

SPBU BBM Satu Harga di wilayah NTB. (dok. Pertamina)

Mataram, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga memperluas akses BBM satu harga dengan meresmikan 40 lembaga penyalur baru sepanjang tahun 2024. Sebaran titik-titik BBM Satu Harga ini mencakup Klaster Maluku-Papua (14 titik), Sulawesi-Nusa Tenggara (12 titik), Kalimantan (7 titik), dan Sumatra (7 titik).

Di Nusa Tenggara Barat (NTB), BBM satu harga kini tersedia di Lopok, Sumbawa.

Peresmian dilakukan serentak pada Rabu (30/10/2024) di empat lokasi: Ternate untuk klaster Maluku-Papua, Padang untuk Sumatra, Kubu Raya untuk Kalimantan, dan Banggai Kepulauan untuk Sulawesi-Nusa Tenggara.

1. SPBU BBM satu harga tersebar di 6 kabupaten

SPBU BBM Satu Harga di wilayah NTB. (dok. Pertamina)

Menurut Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), sejak peluncuran program ini pada 2017 hingga Oktober 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah meresmikan 25 SPBU BBM satu harga di NTB.

Program ini disambut positif oleh masyarakat dan pemerintah karena membawa harga bahan bakar yang lebih terjangkau dan pemerataan akses energi hingga ke pelosok.

“Sebanyak 25 SPBU BBM Satu Harga di NTB tersebar di enam kabupaten, yakni Lombok Barat, Lombok Tengah, Bima, Dompu, Sumbawa, dan Sumbawa Barat,” ujar Ahad.

2. Sebaran SPBU BBM satu harga di masing-masing kabupaten

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Ahad Rahedi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ahad menjelaskan, SPBU BBM satu harga di NTB berada di Lombok Barat (3 titik), Lombok Tengah (2 titik), Bima (3 titik), Dompu (4 titik), Sumbawa (10 titik), dan Sumbawa Barat (3 titik).

Untuk suplai BBM di Lopok, Sumbawa, Pertamina mendistribusikan pasokan dari Fuel Terminal Badas menggunakan mobil tangki.

“Dengan adanya harga BBM yang setara dengan wilayah perkotaan, diharapkan harga bahan pokok di daerah juga dapat ditekan, sehingga keadilan energi bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk di pelosok,” tambahnya.

3. Total 542 lembaga penyalur BBM satu harga

Petugas SPBU Modular 15.251.010 mengisi BBM Pertamax untuk salah seorang mahasiswi (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyatakan bahwa sejak 2017 hingga September 2024, Pertamina telah mengoperasikan 542 lembaga penyalur BBM satu harga, dengan rincian sebagai berikut: Sumatra (84 titik), Kalimantan (108 titik), Sulawesi (58 titik), Nusa Tenggara (98 titik), Maluku (78 titik), Papua (111 titik), serta Jawa dan Bali (5 titik). Hingga akhir 2024, Pertamina menargetkan penambahan hingga total 573 titik penyalur BBM satu harga di seluruh Indonesia.

“Pertamina berkomitmen menyelesaikan 71 titik BBM satu harga di tahun 2024 sesuai target waktu,” kata Riva.

Program BBM satu harga merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung penyediaan energi terjangkau di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Peresmian 40 lembaga penyalur ini mempertegas langkah Pertamina untuk mewujudkan akses energi yang terjangkau dan merata, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
Muhammad Nasir
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us