Konsumsi Avtur di NTB Diprediksi Naik 12,4 Persen saat Libur Nataru

Mataram, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan kesiapan pasokan energi di seluruh wilayah guna mendukung kelancaran aktivitas masyarakat, pariwisata, dan transportasi baik darat maupun udara menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang dimulai pada 13 November 2025 sampai dengan 11 Januari 2026 untuk memastikan masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan bahwa Pertamina memprediksi adanya peningkatan kebutuhan BBM dan LPG, terutama untuk jenis Gasoline dan LPG.
"Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan," kata Ahad, Rabu (3/12/2025).
1. Konsumsi Avtur di NTB diprediksi naik 12,4 persen

Selain BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus juga memastikan pasokan Avtur untuk kebutuhan penerbangan di 13 bandara yang tersebar di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Pasokan Avtur dipastikan cukup untuk mendukung peningkatan mobilitas penumpang udara selama arus pergi dan arus balik.
Di wilayah NTB, Ahad menyebutkan prediksi peningkatan konsumsi avtur mencapai 12,4 persen dari rata-rata normal harian. Dia mengatakan rata-rata konsumsi normal harian avtur di NTB sebanyak 87 KL per hari.
"Untuk sektor Aviasi, kami juga telah menyiapkan pasokan Avtur dengan kapasitas yang memadai, terutama mengingat tingginya volume penerbangan selama arus pergi dan arus balik masa Nataru," kata Ahad.
Adapun konsumsi Avtur untuk penerbangan di wilayah Jatimbalinus diprediksi naik sebesar 2,4 persen dari rata-rata normal harian 3.504 KL/hari. Untuk wilayah NTB, konsumsi avtur diprediksi naik 11 persen dari rata-rata harian 113 KL per hari.
Sedangkan untuk wilayah Bali, konsumsi avtur diprediksi naik 2,6 persen dari rata-rata normal harian 3.504 KL per hari. Sementara untuk wilayah Jawa Timur, konsumsi avtur diprediksi naik 1 persen dari rata-rata normal harian 893 KL per hari.
2. Konsumsi BBM diprediksi naik 8,4 persen

Ahad menjelaskan berdasarkan proyeksi nasional, akan terjadi tiga puncak mobilitas masyarakat yaitu pada 24–25 Desember 2025, 31 Desember–1 Januari 2026, serta arus balik pada 2–4 Januari 2026. Proyeksi konsumsi BBM selama periode Satgas Nataru diperkirakan meningkat sekitar 8,4 persen dari rata-rata normal 19.580 KL per hari untuk Gasoline.
Sedangkan untuk Gasoil turun sekitar 5,1 persen dari konsumsi normal 9.596 KL per hari seiring berkurangnya aktivitas industri selama libur panjang. Sementara, kebutuhan rumah tangga konsumsi minyak tanah diperkirakan meningkat 8,5 persen dari normal harian 348 KL per hari dan LPG meningkat 3,4 persen dari normal harian 6.184 MT/hari di regional Jatimbalinus.
Menjelang dan selama periode Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di seluruh SPBU dan Agen LPG dalam kondisi yang optimal. Dengan mengutamakan distribusi yang merata di seluruh daerah, termasuk daerah-daerah yang rawan atau terpencil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa adanya gangguan.
“Kami memastikan pasokan dan distribusi energi tetap terjaga sepanjang periode Nataru. Selain stok yang aman, kami juga memperkuat berbagai layanan tambahan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih nyaman selama perjalanan,” ujar Ahad.
3. Sebanyak 644 SPBU siaga 24 jam

Dia menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mengoptimalkan seluruh infrastruktur meliputi 1.473 SPBU, 907 Pertashop, dan 1.209 Agen LPG. Selain mengoptimalkan seluruh jaringan layanan, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus juga menghadirkan berbagai layanan tambahan untuk mendukung kenyamanan masyarakat selama periode Nataru.
Layanan tersebut mencakup 644 SPBU Siaga 24 jam dan 917 Agen LPG Siaga yang memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan energi kapan saja. Selain itu, tersedia 7 titik layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga serta layanan 41 unit Motorist/PDS yang mobile untuk menjangkau pemukiman hingga jalur wisata.
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus turut menyiapkan 17 unit mobil tangki standby sebagai kantong suplai di jalur padat perjalanan. Sementara itu, sebanyak 3 Serambi MyPertamina hadir di rest area dan pusat keramaian, menyediakan berbagai fasilitas tambahan seperti ruang istirahat, nursery, barbershop, mini klinik, hingga area bermain anak.
Dukungan layanan keselamatan juga diberikan melalui ambulans di sejumlah titik strategis dan porter gratis di beberapa bandara untuk membantu mobilitas masyarakat. Sistem monitoring real-time melalui command center Satgas memastikan suplai segera ditambah jika terjadi lonjakan permintaan.
Untuk kenyamanan konsumen, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus turut menghadirkan promo pembelian BBM Non-Subsidi serta program MyPertamina yang memudahkan transaksi dan akses layanan.
“Kami mengimbau masyarakat mengisi BBM sejak awal sebelum memasuki jalur padat dan memanfaatkan aplikasi MyPertamina untuk informasi titik layanan dan promo," tandasnya.


















