Konsumsi Avtur, BBM dan LPG Melonjak saat MotoGP Mandalika 2025

Mataram, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memproyeksikan konsumsi avtur, bahan bakar minyak (BBM) dan LPG mengalami lonjakan selama perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2025. Secara keseluruhan, suplai energi selama periode 29 September sampai 8 Oktober 2025 diproyeksikan mengalami peningkatan signifikan.
Konsumsi Avtur diproyeksikan naik menjadi 140 KL per hari dari 91 KL per hari, gasoline naik menjadi 1.739 KL per hari dari 1.578 KL per hari, gasoil naik menjadi 596 KL per hari dari 560 KL per hari dan LPG diperkirakan meningkat di atas rata-rata 475 MT per hari.
"Seluruh kebutuhan ini telah diantisipasi melalui penguatan stok, penambahan armada distribusi, serta koordinasi intensif dengan berbagai pihak," kata Pj. Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Wahyu Dodi Tri Marianggodo, Kamis (2/10/2025).
1. Pasokan energi dipastikan aman

Wahyu mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan kesiapan penuh pemenuhan energi selama gelaran MotoGP Mandalika 2025. Mulai dari Avtur untuk penerbangan, BBM untuk transportasi darat, hingga LPG untuk mendukung aktivitas UMKM, seluruh pasokan energi dipastikan dalam kondisi aman.
Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif agar kebutuhan energi di Lombok tetap terjaga selama perhelatan MotoGP Mandalika berlangsung. “Untuk mendukung kelancaran event internasional ini, kami menambah pasokan Avtur, BBM, dan LPG di seluruh titik layanan utama," tambahnya.
2. Pasokan LPG ditambah 148 ribu tabung

Dia menyebutkan untuk Avtur di Bandara Internasional Lombok, pihaknya melakukan build-up stok serta memperkuat koordinasi dengan maskapai dan otoritas bandara agar layanan energi berjalan lancar. Sedangkan untuk BBM transportasi darat, build up stok dilakukan di SPBU guna mengantisipasi peningkatan konsumsi kendaraan penonton MotoGP.
Selain itu, kebutuhan LPG juga mendapat perhatian khusus mengingat tingginya aktivitas UMKM, terutama sektor kuliner, saat event MotoGP berlangsung. Untuk LPG, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah pasokan lebih dari 148.000 tabung selema periode event agar pelaku usaha tetap bisa melayani lonjakan wisatawan dengan lancar.
"Kami juga memperkuat distribusi melalui SPBE, agen, dan pangkalan resmi Pertamina di NTB,” jelasnya.
3. Citra Indonesia di mata dunia

Terpisah, Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan komitmen perusahaan untuk menyukseskan ajang internasional ini. Kesiapan energi adalah bagian penting dari keberhasilan Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika.
Dia mengatakan Pertamina Patra Niaga berkomitmen memastikan pasokan Avtur, BBM, dan LPG dalam kondisi aman sehingga masyarakat, wisatawan, maskapai penerbangan, hingga UMKM dapat beraktivitas dengan kebutuhan pasokan energi yang mencukupi.
"Kami percaya bahwa dukungan ketersediaan energi ini, tidak hanya menyukseskan event balap dunia, tetapi juga memberi dampak positif bagi ekonomi lokal dan citra Indonesia di mata dunia,” kata Roberth.