Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Agen BRILink di Lombok Tengah Bukukan Transaksi hingga Rp7,6 Miliar

Ilustrasi agen BRILink. (Dok. BRI)
Ilustrasi agen BRILink. (Dok. BRI)

Lombok Tengah, IDN Times – Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui kantor cabang Praya terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat inklusi keuangan di Lombok Tengah. Salah satu strategi utamanya adalah memperluas jaringan agen BRILink. Agen ini berperan sebagai perpanjangan tangan BRI dalam menyediakan layanan perbankan di tengah masyarakat, termasuk di daerah yang belum terjangkau kantor bank.

Pemimpin Cabang BRI Praya, Arvian Tristianto, mengungkapkan bahwa hingga Maret 2025, jumlah agen BRILink di wilayah ini telah mencapai 3.556 agen. Selain dari sisi jumlah, nilai transaksi yang dicatatkan melalui agen BRILink pada periode Januari-Maret 2025 juga sangat signifikan, yakni mencapai Rp7,6 miliar.

“Jumlah agen BRILink kita terus bertumbuh. Ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya membutuhkan layanan ini, tetapi juga melihat peluang bisnis sebagai agen,” ujar Arvian kepada IDN Times, Selasa (29/4/2025).

1. Agen BRILink dan layanan keuangan di desa

Ilustrasi transaksi menggunakan mesin EDC pada agen BRILink. (Dok. BRI)
Ilustrasi transaksi menggunakan mesin EDC pada agen BRILink. (Dok. BRI)

BRILink menjadi solusi nyata untuk menghadirkan layanan keuangan hingga ke tingkat desa tanpa perlu pembangunan kantor fisik. Masyarakat bisa melakukan transaksi seperti setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, hingga transfer antar-bank melalui agen BRILink.

Untuk memastikan keberlanjutan usaha para agen, BRI Praya juga menyiapkan sejumlah program pendukung. Di antaranya adalah Program Dana Talangan yang disediakan oleh Bank Raya (anak usaha BRI) untuk membantu agen yang kekurangan modal operasional. Selain itu, komunitas agen juga diperkuat melalui program Arisan Agen BRILink dan koperasi BRILinkers Mandalika.

“Kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi sekaligus simpan pinjam antar-sesama agen. Laba yang diperoleh dari aktivitas koperasi akan dibagikan secara merata kepada anggota setiap akhir tahun,” jelas Arvian.

Salah satu agen BRILink di Lombok Tengah, Farida Zohriatun mengatakan bahwa menjadi agen BRILink memberikan banyak manfaat untuk dirinya dan warga sekitar. Biasanya, warga harus menempuh jarak kurang lebih 6 kilometer untuk mencapai ATM terdekat.

"Setelah saya menjadi agen BRILink, warga tidak perlu jauh-jauh kalau mau ambil uang atau transfer. Selain menghemat biaya, juga menghemat waktu," kata Farida, Rabu (30/4/2025).

Ia berharap sebagai agen BRILink, dirinya bisa terus membantu warga yang membutuhkan layanan keuangan. Ia hanya mematok biaya sebesar Rp5 ribu untuk sekali transaksi.

"Kalau ke ATM itu ongkosnya bisa sampai Rp30 ribu bolak balik. Kalau sama saya kan Rp5 ribu saja berapa pun nilai transaksinya," ujarnya.

2. Sosialisasi penggunaan mesin EDC

Mesin EDC BRI. (Dok.BRI)

Selain BRILink, BRI Praya juga tengah mendorong penggunaan mesin EDC (Electronic Data Capture) oleh pelaku usaha di berbagai sektor. Namun demikian, Arvian mengakui bahwa masih ada sejumlah tantangan di lapangan, mulai dari kurangnya pemahaman pelaku usaha tentang manfaat EDC hingga keterbatasan infrastruktur.

“Masih banyak pelaku usaha yang belum familiar dengan teknologi ini. Ada juga yang ragu menggunakannya karena belum memahami keamanannya,” ujar Arvian.

Untuk mengatasi hal ini, BRI Praya aktif melakukan edukasi dan sosialisasi langsung ke pelaku UMKM, khususnya di sektor perdagangan dan pariwisata. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital serta memperluas cakupan penggunaan layanan non-tunai di masyarakat.

3. Pastikan layanan optimal

Kantor BRI Cabang Praya. (Dok, BRI Praya)
Kantor BRI Cabang Praya. (Dok, BRI Praya)

Arvian mengatakan bahwa BRI Praya menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas layanan mesin EDC di lapangan. Seluruh mesin EDC yang tersebar di Lombok Tengah rutin mendapatkan perawatan berkala dan dukungan teknis cepat tanggap. BRI juga menyediakan layanan pelanggan khusus untuk menangani keluhan dan gangguan teknis dari para pengguna.

“Optimalisasi layanan bukan hanya soal distribusi alat, tapi juga pemeliharaan dan pendampingan penggunaannya. Kami ingin pastikan semua layanan BRI, baik digital maupun konvensional, bisa dinikmati masyarakat dengan nyaman,” tegas Arvian.

Dengan penguatan jaringan BRILink, perluasan penggunaan EDC, serta dukungan komunitas agen dan inovasi layanan, Arvian mengatakan bahwa BRI Praya terus mendorong transformasi ekonomi lokal. Tujuannya untuk pemerataan akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat di Lombok Tengah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us