Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dikawal Polisi, Jenazah Korban Pengeroyokan di Kalibata Tiba di NTT

IMG_20251214_150516.jpg
Polisi melakukan pengawalan jenazah warga NTT korban pengeroyokan polisi di Kalibata Jakarta Selatan. (Dok Humas Polda NTT)
Intinya sih...
  • Pengawalan jenazah korban pengeroyokan 6 polisi aktif di Kalibata, Jakarta Selatan, oleh Polda NTT.
  • Rumah duka di Kabupaten Kupang didatangi oleh pejabat dan perwakilan pemerintah serta ormas setempat.
  • Kedua korban merupakan debt collector yang menjadi korban pengeroyokan oleh 6 polisi aktif karena menagih utang seorang anggota polisi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kupang, IDN Times - Pemulangan dua jenazah korban pengeroyokan 6 polisi aktif di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, mendapat pengawalan dari pihak Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). Dua korban yang merupakan warga NTT ini ialah Miklon Edisafat Tanone dan Nofergo Aryanto Tanu. Jenazah keduanya tiba di Bandara El Tari Kupang, pada Sabtu dini hari (13/12/2025).

Pengawalan ini dibenarkan Kabidhumas Kombes Pol Henry Novika Chandra, Minggu (14/12/2025). Ia mengakui sempat ada penolakan namun akhirnya pihak keluarga dari kedua korban menyetujui menggunakan ambulans Polri dan dilakukan pengawalan ke rumah duka.

1. Alasan pengawalan

IMG_20250826_144604.jpg
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Candra. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Jenazah keduanya awalnya diterbangkan dari Jakarta dengan pesawat Citilink QG-602 dan tiba pukul 05.42 WITA di Terminal Kargo Bandara El Tari Kupang. Kemudian Satlantas Polresta Kupang Kota melakukan pengawalan ke rumah duka meski ada penolakan dari pihak keluarga pada awalnya.

Alasan pengawalan kedua jenazah ini, kata dia, sebagai bagian dari pelayanan dan pengamanan maksimal dalam setiap tahapan pemulangan jenazah.

"Untuk memastikan proses penjemputan, pengawalan, hingga penyerahan jenazah kepada keluarga berjalan dengan aman dan penuh empati walaupun sempat ada penolakan," kata Henry.

2. Jemput dari Bandara El Tari

IMG_20251214_150455.jpg
Polisi melakukan pengawalan jenazah warga NTT korban pengeroyokan polisi di Kalibata Jakarta Selatan. (Dok Humas Polda NTT)

Henry menyebut Irwasda Polda NTT Kombes Pol, Murry Miranda dan Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Djoko Lestari, hadir langsung di Bandara El Tari Kupang untuk menjemput jenazah korban.

"Kami menghormati perasaan keluarga korban, namun tetap berupaya memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ungkap dia.

Perwakilan Pemerintah Provinsi NTT, keluarga korban, perwakilan Forum Pemuda NTT, Badan Penghubung Pemprov NTT, Ormas Garda Triple X Flobamora, juga hadir dalam penjemputan tersebut.

Jenazah almarhum Nofergo Aryanto Tanu diantar ke Desa Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang. Sementara jenazah almarhum Miklon Edisafat Tanone diantar ke rumah duka di Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. Seluruh rangkaian pengawalan berakhir sekitar pukul 10.30 Wita dengan aman dan kondusif.

3. Kronologis pengeroyokan

Screenshot_2025-12-14-15-14-05-035_com.android.chrome-edit.jpg
Sebanyak enam polisi jadi tersangka kasus pengeroyokan dua debt collector atau mata elang di Kalibata, Jakarta Selatan. (Dok Istimewa)

Kedua warga NTT ini sebelumnya merupakan debt collector yang menjadi korban pengeroyokan 6 polisi aktif Kamis lalu (11/12/2025). Kejadian bermula keduanya menghentikan dan menagih utang seorang anggota polisi yang menunggak kredit motor.

Tak terima, polisi ini memanggil anggotanya dari Satuan Pelayanan Markas/Yanma Mabes Polri. Mereka turun dari mobil dan langsung mengeroyok kedua penagih utang ini. Miklon sendiri langsung tewas ditempat sementara Nofergo meninggal dunia di rumah sakit esoknya, 12 Desember 2025.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, malam Jumat itu (12/12/2025) menyatakan ada 6 anggota polisi aktif sebagai pelaku pengeroyokan yaitu Brigadir IAM, JLA, RGW, IAB, BN, dan AM. Andiko menyebut para pelaku dijerat Pasal 170 ayat 3 KUHP atas pengeroyokan berujung kematian dan mereka menghadapi sidang kode etik atau terancam pemecatan tidak dengan hormat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News NTB

See More

Dikawal Polisi, Jenazah Korban Pengeroyokan di Kalibata Tiba di NTT

14 Des 2025, 15:23 WIBNews