Antigalau, ini 5 Cara Merayakan Patah Hati yang Paling Ampuh
Pinterest
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum masuk ke fase menikmati patah hati, kamu pasti mengalami fase hancur dulu. Namun itu tak jadi persoalan, sebab itu merupakan salah satu proses agar kamu bisa menikmati rasa patah hatimu.
Biasanya ketika berada di fase hancur ini, kamu akan merasa menjadi manusia yang paling tidak masuk akal di dunia ini. Sebijak apa pun nasihat teman atau orang lain ke kamu, nasihatnya tidak akan masuk. Kamu masih dibayang-bayangi rasa kasih sayang dan momen romantis yang pernah kamu habiskan bersama mantan pasanganmu.
Kalau diingat-ingat lagi perih ya, tapi tidak apa-apa, itu sangat manusiawi. Lantas bagaimana cara merayakan patah hati? Berikut 5 cara merayakan patah hati. Simak sama-sama yuk!
1. Ekspresikan semua emosi yang kamu rasakan secara positif
PinterestEkspresikan semua emosi yang kamu rasakan secara positif, entah itu kenangan yang terlintas tentang dia atau ingatan tentang pertemuanmu dengan dia. Bagaimana cara melepaskannya? Dengan cara catharsis, yaitu sebuah metode dalam ilmu psikologi di mana kamu dapat melepaskan emosi-emosi negatif dengan cara yang positif.
Catharsis bisa dilakukan dengan banyak cara. Kamu bisa menuangkan emosi-emosi sedih, marah dan kecewa kamu dengan cara menulisnya di atas kertas atau di media lain seperti blog.
2. Pergi ke tempat yang baru
PinterestPergilah ke tempat yang baru, ke tempat yang tidak pernah kamu datangi bersama, atau ke tempat yang kamu senangi.
Kamu bisa mengajak teman atau keluargamu untuk staycation di destinasi wisata. Jangan lupa untuk mengabadikan momen kebersamaan bersama orang-orang terdekatmu.
Baca Juga: 10 Alasan Wisatawan Gak Mau Pulang Kalau Sudah di Lombok
3. Cerita ke orang yang kamu percayai
PinterestCeritakan yang kamu rasakan ke seorang yang kamu percayai. Seorang yang tahu kapan dia harus memberi saran dan kapan dia harus diam mendengarkanmu.
Carilah lawan bicara yang dapat memahami kondisi dan situasi kamu. Sehingga kamu bisa meluapkan emosimu dengan cara yang tepat. Selain itu, kamu juga tidak menambah beban pikiran dengan saran dan masukan-masukan yang mungkin membuatmu tambah sedih.
4. Menyendiri untuk transformasi diri
PinterestPutusnya hubungan tidak menyelesaikan masalah kalau di waktu sendiri itu kamu tidak gunakan untuk refleksi dan mencari sumber masalah sebenarnya. Hindari untuk mencari pelarian agar hatimu merasa sedikit lebih tenang. Hubungan baru yang didasari tanpa rasa cinta justru akan membuatmu tambah sedih nantinya.
Pastikan untuk merenungi persoalanmu dengan pasanganmu sebelumnya. Sehingga kamu tidak lagi mengulangi kekeliruan yang sama dengan pasangan barumu.
5. Belajar menertawakan diri sendiri
PinterestMulailah belajar menertawakan dirimu sendiri. Menertawakan alasan mengapa kamu mendekati dia dulu, atau mengapa kamu mau didekati sama dia hingga alasanmu memutuskan menjalin hubungan dengannya.
Salah satu ciri-ciri dari seorang yang sudah berdamai dengan masa lalunya adalah bisa menertawakan dirinya yang dulu. Oleh karena itu, mari lapangkan dada dan tertawakan dirimu yang dulu; yang terlalu gegabah mempercayai kata komitmen, yang terlalu berani mencintai sepenuh hati tanpa mengukur kemampuan diri.
Jangan lupa hadiahi dirimu dengan sesuatu yang kamu sukai; entah itu dengan membeli ice cream kesukaanmu, pergi melihat sunset di pantai atau sekadar berkunjung ke suatu tempat dan memesan secangkir kopi hitam.
Terakhir, jika kamu membagikan kebahagiaanmu, maka kebahagiaan itu akan bertambah. Namun jika kamu membagikan kesedihanmu, maka kesedihan itu akan berkurang. Selamat merayakan patah hati!
Baca Juga: 13 Etika Dasar dalam Kehidupan Manusia di Muka Bumi, Kamu Wajib Tahu!
Community Writer
Hirpan Rosidi
Hirpan Rosidi, laki-laki kelahiran 1997 yang tidak pandai mendeskripsikan dirinya. Karena kemampuan menulisnya dibawah rata-rata, dia memiliki cita-cita yang dimana dia sendiri tidak terlalu berharap cita-citanya bisa terwujud; yaitu disalah satu rak toko buku, di antara buku-buku dari penulis besar itu, terselip satu judul buku dengan nama Hirpan Rosidi sebagai penulisnya. Berbekal lulusan Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan kecintaannya pada literasi, menjadikannya ingin membangun perpustakaan untuk anak-anak dan warga di kampungnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
