Otak Lemot saat Puasa? Coba 5 Trik Ini agar Tetap Fokus dan Produktif

Puasa sering kali membuat tubuh terasa lemas dan otak sulit diajak berpikir jernih. Kurangnya asupan makanan dan cairan dalam waktu lama bisa memengaruhi fokus serta daya ingat.
Aktivitas sehari-hari pun terasa lebih berat, terutama jika pekerjaan menuntut konsentrasi tinggi. Penasaran bagaimana caranya tetap produktif tanpa merasa lelah berlebihan? Simak lima trik berikut!
1. Atur pola makan supaya energi stabil seharian

Makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka punya pengaruh besar terhadap performa otak. Mengutamakan makanan tinggi serat serta protein membantu menjaga energi lebih lama dibandingkan makanan manis atau berminyak. Oatmeal, telur, kacang-kacangan, serta sayuran hijau bisa menjadi pilihan untuk menjaga stabilitas gula darah sepanjang hari.
Hindari konsumsi gula berlebihan saat sahur karena lonjakan energi yang cepat justru membuat tubuh lebih mudah lemas. Perbanyak minum air putih supaya tubuh tetap terhidrasi dan otak bisa bekerja lebih optimal. Mengatur pola makan dengan baik bukan hanya menjaga stamina, tetapi juga membantu otak tetap aktif sepanjang hari.
2. Kurangi beban kerja berat pada jam rentan

Setiap orang punya jam tertentu di mana tubuh merasa paling lemas saat berpuasa. Biasanya, menjelang siang hingga sore hari adalah waktu di mana energi mulai menurun drastis. Mengatur jadwal kerja supaya tugas berat diselesaikan lebih awal bisa membantu mengoptimalkan produktivitas sebelum kelelahan melanda.
Memanfaatkan waktu pagi untuk pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi bisa menjadi strategi yang efektif. Setelah siang, beralih ke tugas yang lebih ringan seperti merapikan dokumen atau mengecek email bisa membantu menjaga ritme kerja tanpa menguras terlalu banyak energi. Penyesuaian ini membuat produktivitas tetap terjaga meskipun tubuh sedang berpuasa.
3. Hindari multitasking yang bikin konsentrasi terpecah

Banyak yang mengira multitasking bisa meningkatkan efisiensi kerja, padahal justru sebaliknya. Membagi fokus ke terlalu banyak hal sekaligus membuat otak lebih cepat kelelahan dan sulit menyelesaikan pekerjaan dengan optimal. Lebih baik menyelesaikan satu tugas terlebih dahulu sebelum beralih ke tugas berikutnya supaya hasilnya lebih maksimal.
Menggunakan to do list atau aplikasi manajemen tugas bisa membantu mengatur prioritas pekerjaan. Menyusun daftar kerja berdasarkan tingkat urgensi membantu otak tetap fokus tanpa harus melompat-lompat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Meskipun terlihat sederhana, cara ini bisa membantu meningkatkan produktivitas tanpa menghabiskan terlalu banyak energi.
4. Jangan paksa otak bekerja tanpa istirahat

Bekerja terus-menerus tanpa jeda hanya akan membuat otak semakin sulit diajak berpikir. Saat puasa, tubuh lebih rentan mengalami kelelahan karena kadar gula darah lebih rendah dari biasanya. Memaksakan diri bekerja dalam kondisi lelah justru bisa menurunkan produktivitas, bukan meningkatkan hasil kerja.
Mengalokasikan waktu istirahat singkat di antara pekerjaan bisa membantu otak tetap segar lebih lama. Mengalihkan pandangan dari layar komputer, meregangkan tubuh, atau sekadar mengatur napas dalam beberapa menit bisa memberikan efek signifikan pada fokus. Jangan lupa untuk berjemur sebentar di pagi hari supaya tubuh mendapat paparan sinar matahari yang bisa meningkatkan mood dan energi.
5. Hindari tidur terlalu lama di siang hari

Rasa kantuk saat puasa memang sulit dihindari, terutama jika kualitas tidur di malam hari kurang baik. Tidur siang memang bisa membantu mengembalikan energi, tetapi tidur terlalu lama justru bisa membuat tubuh semakin lemas. Saat bangun, kepala sering terasa berat dan malah membuat semakin sulit berkonsentrasi.
Jika ingin tidur siang, pastikan tidak lebih dari 30-45 menit supaya tubuh tidak masuk ke fase tidur terlalu dalam. Bangun sebelum memasuki fase tidur lelap membantu otak tetap segar tanpa merasa pusing atau linglung. Pastikan juga tetap aktif setelah tidur supaya tubuh kembali siap untuk beraktivitas hingga waktu berbuka.
Produktif saat puasa bukan hal yang mustahil jika tahu cara mengelola energi dengan baik. Jangan biarkan puasa menjadi alasan untuk tidak maksimal dalam berkegiatan. Sesuaikan pola kerja sesuai kebutuhan tubuh supaya tetap bisa menyelesaikan tugas tanpa merasa kelelahan.