7 Buah untuk Diet yang Cocok Turunkan Berat Badan

Buah untuk diet yang pertama adalah apel. Apel dikenal sebagai cemilan menyehatkan karena di dalamnya mengandung 85 persen air dan 5 gram serat. Kandungan serat dan air inilah yang bisa menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil dan membuat kamu tidak cepat lapar.

Apel juga tergolong dalam buah yang bagus untuk diet dengan indeks glikemik rendah, terutama pada kondisi yang belum begitu matang. Sehingga bermanfaat menurunkan berat badan dan memiliki pengaruh minimal pada kadar glukosa darah.

Selain itu, buah apel mengandung flavonoid bernama quercetin. Kandungan tersebut memiliki sifat antioksidan sehingga mampu melawan kanker, mencegah kerusakan sel, serta menjaga fungsi jantung dan paru-paru.

Pisang adalah buah yang bagus untuk diet dan menjadi favorit hampir semua orang. Sama seperti apel, pisang juga bisa menahan rasa lapar karena mengandung serat. Terlebih lagi, buah untuk diet ini kaya akan vitamin dan mineral serta bebas lemak, kolesterol, tinggi kalium dan rendah natrium, sehingga bermanfaat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Selain itu, pisang mengandung indeks glikemik yang cenderung rendah ke sedang, sehingga bisa membantu mengontrol kadar insulin dan mengatur berat badan, terutama bagi penderita diabetes.

Grapefruit atau lebih dikenal dengan nama jeruk bali atau pomelo ini merupakan buah yang cocok untuk diet rendah gula dan tinggi serat. Menurut penelitian yang dimuat dalam National Library of Medicine, orang melaporkan bahwa dirinya kehilangan rata-rata 7,1 persen dari berat badannya setelah makan grapefruit atau minum jus grapefruit sebelum makan selama 12 minggu.

Namun, kamu sebaiknya berhati-hati mengonsumsi buah yang bagus untuk diet satu ini, saat sedang menjalani pengobatan tertentu. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter guna mengetahui keamanannya.

Buah untuk diet berikutnya adalah buah yang mengandung lemak baik berupa asam oleat dan padat kalori, yakni alpukat. Alpukat biasanya sering dikonsumsi oleh orang yang menjalani diet ketogenik karena kandungan glukosa yang rendah dan kaya akan lemak baik.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang dengan kelebihan berat badan yang mengonsumsi makanan dengan kandungan 200 gram alpukat atau setara dengan 30 gram lemak lain (margarin atau minyak) bisa mengalami penurunan berat badan secara signifikan.

Manfaat alpukat selain memberikan efek kenyang lebih lama adalah mengontrol kadar gula darah dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, lemak baik dalam alpukat juga bisa menurunkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL).

Buah yang kaya akan serat selanjutnya adalah buah beri. Beri bisa menurunkan kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan peradangan yang mungkin sangat membantu bagi orang dengan kelebihan berat badan. Buah beri mengandung zat aktif yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan sehingga melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh reaksi peradangan dan radikal bebas.

Buah yang bagus untuk diet ini bisa dikonsumsi secara langsung atau menambahkannya pada sereal maupun yogurt. Kemudian, bisa juga dicampur dengan smoothie, atau ditambahkan ke dalam salad agar lebih lezat.

Lemon juga termasuk jenis buah untuk diet yang bisa kamu campurkan dalam minuman sehari-hari. Minum air lemon secara rutin dan memperbanyak minum air putih dapat mendukung upaya penurunan berat kamu.

Pasalnya, lemon merupakan salah satu makanan yang kaya vitamin C dan serat. Selain itu, buah ini rendah kalori serta mengandung nutrisi lain yang baik bagi tubuh.

Kandungan serat tinggi pada buah-buahan, termasuk semangka memang sangat baik untuk menurunkan berat badan. Semangka mengandung 90 persen air, sehingga tidak hanya membantu tubuh terhindar dari dehidrasi, melainkan juga membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Nah itulah 7 buah untuk diet yang cocok turunkan berat badan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.