Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Quotes Terbaik Andrea Hirata untuk Tetap Mengejar Mimpimu

Seorang wanita sedang memandang langit.
Ilustrasi Quotes Terbaik Andrea Hirata untuk Tetap Mengejar Mimpimu. (pexels.com/Frank Castañeda Peña)

Andrea Hirata adalah penulis yang berhasil membawa semangat pendidikan, perjuangan, dan harapan melalui karya-karyanya yang penuh inspirasi.

Namanya dikenal luas berkat novel legendaris Laskar Pelangi, yang bukan hanya menjadi kisah masa kecil di Belitung, tetapi juga simbol kekuatan mimpi dan keteguhan hati dalam menghadapi keterbatasan. Melalui gaya bahasanya yang puitis, hangat, dan menggugah, Andrea menulis tentang cinta, persahabatan, dan kehidupan dengan cara yang dekat di hati pembaca.

Dalam setiap bukunya, Andrea Hirata mengajak kita untuk percaya pada kekuatan mimpi dan pendidikan. Ia mengingatkan bahwa meski lahir dari keterbatasan, manusia bisa tumbuh besar jika memiliki semangat belajar dan hati yang penuh cinta. Kata-katanya bukan sekadar kalimat indah, melainkan refleksi kehidupan yang menginspirasi banyak orang untuk terus berjalan dan tidak menyerah.

Berikut 7 quotes terbaik Andrea Hirata dari karya-karyanya yang abadi dan menyentuh jiwa.

1. “Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu”

Seorang wanita sedang menggunakan mahkota dari bunga.
Ilustrasi Quotes Self-Esteem untuk Menghargai Diri dengan Penuh Kasih. (pexels.com/IRINA LYADOVA)

Kutipan dari buku Laskar Pelangi ini telah menjadi simbol harapan bagi banyak orang. Andrea mengajarkan bahwa setiap impian, sekecil apa pun, memiliki makna besar jika disertai doa dan usaha. Ia menegaskan bahwa Tuhan tidak pernah menertawakan mimpi, justru memeluknya dan membimbing manusia untuk mencapainya dengan cara yang indah dan tak terduga.

2. “Hidup adalah tentang siapa yang paling banyak memberi, bukan siapa yang paling banyak mendapat”

Seorang wanita sedang memandang langit.
Ilustrasi Quotes Terbaik Andrea Hirata untuk Tetap Mengejar Mimpimu. (pexels.com/Frank Castañeda Peña)

Lewat bukunya Sang Pemimpi, Andrea menulis kalimat ini dengan kesadaran akan makna kebaikan dan ketulusan. Hidup, menurutnya, menjadi bernilai bukan karena harta atau kekuasaan, melainkan karena kontribusi yang kita berikan bagi sesama. Memberi adalah bentuk tertinggi dari cinta dan kebermaknaan hidup.

3. “Orang miskin bukan berarti tidak punya harga diri, yang miskin adalah mereka yang kehilangan semangat”

Seorang wanita sedang duduk di kursi.
Ilustrasi Quote tentang Self-Knowledge untuk Mengenal Diri Lebih Dalam. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kutipan dari buku Laskar Pelangi ini menggambarkan semangat Andrea dalam memperjuangkan pendidikan dan martabat manusia. Ia menolak pandangan bahwa kemiskinan adalah aib. Justru, menurutnya, yang paling menyedihkan adalah ketika seseorang berhenti bermimpi dan menyerah pada keadaan. Semangatlah yang membuat seseorang benar-benar kaya.

4. “Pendidikan bukan cuma soal gelar, tapi tentang membangun karakter dan menghargai kehidupan”

Wanita berhijab.
Ilustrasi Tips Meningkatkan Rasa Syukur berdasarkan Psikologi Islami. (pexels.com/Mikhail Nilov)

Melalui kata-kata ini, Andrea menegaskan pandangannya tentang esensi pendidikan. Ia percaya bahwa pendidikan sejati tidak berhenti di ruang kelas atau tumpukan nilai akademik. Pendidikan sejati adalah proses memahami diri, menghormati sesama, dan tumbuh menjadi manusia yang bermanfaat bagi dunia.

5. “Cinta sejati adalah ketika kita rela melihat orang yang kita cintai bahagia, meski bukan dengan kita”

Seorang wanita sedang berfoto di antara bunga-bunga.
Ilustrasi Cara Menemukan Makna Hidup Menurut Psikologi Eksistensial. (pexels.com/Sofia Sukharnikova)

Dalam buku Cinta di Dalam Gelas, Andrea mengungkapkan cinta dengan cara yang lembut namun realistis. Bagi dirinya, cinta bukan tentang memiliki, melainkan tentang memberi kebahagiaan. Ia mengajarkan bahwa cinta sejati tidak egois; ia rela melepas demi kebahagiaan orang yang dicintai, bahkan ketika itu berarti berpisah.

6. “Kegagalan bukan akhir dari segalanya, tapi awal dari sesuatu yang lebih besar”

Seorang wanita sedang berada di tepi danau.
Ilustrasi Quotes Self-Acceptance untuk Menerima Segala Baik dan Buruk Dirimu. (pexels.com/Erik Mclean)

Dalam kutipan dari buku Sang Pemimpi ini, Andrea menanamkan optimisme dan keberanian untuk bangkit. Ia melihat kegagalan bukan sebagai kutukan, melainkan pelajaran penting menuju kesuksesan. Dengan cara pandang seperti ini, hidup menjadi perjalanan penuh makna, bukan sekadar perlombaan menuju hasil.

7. “Jangan pernah takut bermimpi terlalu tinggi, karena mimpi yang besar membuat hidupmu berarti”

Seorang wanita sedang berdiri di depan gedung.
Ilustrasi Quote tentang Self-Realization untuk Menyadari Potensi Sejati Dirimu. (pexels.com/Horacio Rojas)

Lewat karya Edensor, Andrea mengingatkan bahwa batas mimpi hanyalah keberanian kita sendiri. Ia menginspirasi pembaca untuk berani berpikir besar, melangkah lebih jauh, dan tidak takut gagal. Menurutnya, hidup akan kehilangan warnanya jika kita berhenti bermimpi. Karena dengan bermimpi, manusia bisa menemukan arah dan alasan untuk terus berjuang.

Andrea Hirata menulis dengan hati. Setiap katanya membawa pesan kemanusiaan, pendidikan, dan harapan. Ia mengajarkan bahwa hidup, betapapun kerasnya, selalu menyimpan keindahan bagi mereka yang mau melihat dengan mata mimpi dan hati yang bersyukur. Melalui tulisannya, Andrea bukan hanya mengisahkan perjalanan dirinya, tetapi juga mengajak kita semua untuk menemukan makna hidup melalui perjuangan, cinta, dan keikhlasan. Ia membuktikan bahwa kata-kata yang lahir dari ketulusan bisa menggerakkan dunia.

Demikian 7 quotes terbaik Andrea Hirata dari karya-karyanya yang abadi dan menyentuh jiwa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest Life NTB

See More

5 Peran Dukungan Sosial dalam Pemulihan Penderita Skizofrenia

26 Nov 2025, 06:00 WIBLife