Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Teknik Psikologis agar Lebih Percaya Diri saat Memulai Hal Baru

Ilustrasi pria mengerjakan proyek (freepik.com/Lifestylememory)

Pernah gak sih ngerasa deg-degan atau overthinking tiap kali mau mulai sesuatu yang baru? Entah itu pekerjaan pertama, hobi baru, atau sekadar ngomong di depan orang banyak, rasanya kayak mau loncat ke dalam jurang yang gak keliatan dasarnya.

Tenang, kamu gak sendiri! Rasa takut dan ragu itu wajar banget, tapi bukan berarti harus dituruti terus. Yang penting adalah gimana kita mengelola rasa itu biar gak jadi penghambat.

Nah, daripada terus-terusan minder dan nunda-nunda, ada beberapa teknik psikologis yang bisa bantu kamu lebih percaya diri. Bukan sekadar motivasi ala-ala, tapi trik yang beneran didukung oleh ilmu psikologi. Yuk, kita kupas satu per satu!

1. Cognitive reframing

Ilustrasi orang sedang belajar (freepik.com/mindandi)

Kadang, yang bikin kita takut bukan situasinya, tapi cara kita melihat situasi itu. Teknik cognitive reframing ini intinya adalah mengubah cara pandang kita terhadap sesuatu yang awalnya menakutkan menjadi lebih positif. Misalnya, daripada mikir, "Duh, gue pasti bakal gagal," coba ubah jadi, "Oke, ini kesempatan buat belajar sesuatu yang baru."

Otak kita itu gampang tertipu oleh kata-kata kita sendiri. Semakin sering kita membingkai ulang situasi dengan perspektif yang lebih positif, makin terbiasa juga otak kita untuk melihat tantangan sebagai kesempatan. Lama-lama, yang awalnya serem jadi sesuatu yang malah bikin semangat!

2. Power posing

Ilustrasi wanita berpose membawa laptop (freepik.com/garetsvisual)

Percaya atau gak, cara kita berdiri atau duduk bisa mempengaruhi rasa percaya diri. Penelitian menunjukkan bahwa postur tubuh terbuka, seperti berdiri tegak dengan dada sedikit membusung dan tangan di pinggang, bisa meningkatkan hormon keberanian (testosterone) dan menurunkan hormon stres (cortisol). Ini disebut power posing.

Jadi, sebelum menghadapi sesuatu yang bikin deg-degan, coba ambil waktu sejenak buat berdiri dengan postur yang kuat. Jangan meremehkan efeknya, bisa jadi ini trik simpel yang bisa bikin kamu tampil lebih meyakinkan dan merasa lebih berani!

3. Self-distancing

Ilustrasi wanita sedang berpikir (freepik.com/nensuria)

Pernah gak kamu kasih saran ke temen yang lagi galau, tapi giliran diri sendiri yang ngalamin malah panik? Nah, teknik self-distancing ini intinya adalah melihat masalah kita dari sudut pandang orang lain. Caranya? Coba bayangkan kamu lagi ngasih saran ke sahabat yang ada di posisi kamu.

Misalnya, kalau kamu takut gagal saat mencoba hal baru, tanya ke diri sendiri, "Kalau sahabat gue yang ngalamin ini, gue bakal bilang apa?" Biasanya, kita lebih bijak dan positif ke orang lain daripada ke diri sendiri. Nah, kenapa gak pakai cara yang sama buat mendukung diri sendiri?

4. Exposure therapy

Ilustrasi ngobrol dengan teman (freepik.com/freepik)

Banyak orang gak percaya diri karena mereka gak terbiasa dengan situasi tertentu. Solusinya? Biasakan diri! Teknik exposure therapy ini adalah cara bertahap buat menghadapi ketakutan kita. Gak perlu langsung loncat ke tantangan terbesar, tapi mulailah dari langkah kecil yang bisa ditingkatkan perlahan-lahan.

Misalnya, kalau kamu takut ngomong di depan umum, mulai dari ngobrol dengan satu atau dua orang dulu. Lama-lama naik level ke kelompok kecil, terus ke audiens yang lebih besar. Dengan latihan bertahap, rasa takut bakal berkurang karena otak kamu mulai menganggap situasi itu sebagai hal yang biasa.

5. Implementation intentions

Ilustrasi orang menganalisa data (freepik.com/freepik)

Kadang, kita gak percaya diri karena terlalu banyak ketidakpastian. Makanya, penting buat punya implementation intentions, yaitu rencana konkret tentang apa yang akan kita lakukan dalam situasi tertentu. Dengan punya skenario "kalau X terjadi, gue akan Y", kita jadi lebih siap menghadapi kemungkinan yang ada.

Misalnya, kalau kamu takut gak tahu harus ngomong apa saat wawancara kerja, buat rencana kayak gini, "Kalau gue ditanya soal pengalaman, gue bakal cerita tentang proyek terakhir gue yang sukses." Dengan begitu, kamu punya pegangan dan gak gampang panik karena udah ada strategi yang siap dieksekusi.

Percaya diri itu bukan bakat bawaan, tapi sesuatu yang bisa dilatih. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa menghadapi hal baru dengan lebih tenang dan yakin. Ingat, ketakutan itu wajar, tapi jangan biarkan dia jadi penghalang. Yuk, mulai langkah kecil dari sekarang dan lihat gimana perubahan positif mulai terjadi dalam hidup kamu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us