10 Spesies Hewan yang Dinyatakan Punah Akibat Kerusakan Lingkungan

Keragaman hayati adalah fondasi dari keseimbangan ekosistem bumi. Namun, saat ini dunia menghadapi krisis kepunahan massal yang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia. Deforestasi, perburuan liar, perubahan iklim, dan polusi telah mendorong ribuan spesies ke ambang kepunahan.
Dilansir dari United Nations Environment Programme pada tahun 2010, menurut laporan dari World Wildlife Fund dan PBB, diperkirakan sekitar 150 hingga 200 spesies makhluk hidup punah setiap hari. Tentu ini menjadi sebuah angka yang mencengangkan dan mengkhawatirkan.
Pun hilangnya satu spesies bukan hanya soal kehilangan satu bentuk kehidupan, tetapi juga terganggunya rantai ekosistem yang lebih luas. Beberapa spesies yang kita kenal kini hanya tersisa dalam catatan sejarah atau museum.
Di bawah ini adalah 10 spesies yang telah dan hampir punah, mewakili dampak menyedihkan dari kerusakan lingkungan yang terus terjadi.
1. Spix's macaw (cyanopsitta spixii)

Burung asal Brasil ini terkenal karena menjadi inspirasi film animasi Rio. Spix’s macaw dinyatakan punah di alam liar pada tahun 2000 akibat hilangnya habitat dan perdagangan ilegal.
2. Baiji (lipotes vexillifer)

Lumba-lumba air tawar asal sungai Yangtze, Tiongkok, ini dinyatakan punah pada 2006 karena aktivitas manusia seperti pembangunan bendungan, polusi, dan lalu lintas kapal.
3. Java rhinoceros (rhinoceros sondaicus annamiticus)

Subspesies badak Jawa ini dinyatakan punah di Vietnam setelah individu terakhirnya ditemukan mati pada tahun 2010 akibat perburuan.
4. Pinta island tortoise (chelonoidis abingdonii)

Spesies kura-kura raksasa ini punah setelah kematian Lonesome George pada tahun 2012, yang merupakan individu terakhir dari spesiesnya.
5. Poʻouli (melamprosops phaeosoma)

Burung endemik Hawaii ini punah setelah gagal berkembang biak di penangkaran dan kehilangan habitat hutan asli mereka.
6. Western black rhinoceros (diceros bicornis longipes)

Badak hitam barat Afrika ini dinyatakan punah pada tahun 2011 setelah upaya konservasi gagal mengatasi perburuan liar yang masif.
7. Golden toad (incilius periglenes)

Katak emas asal Kosta Rika ini terakhir terlihat pada 1989, dan kepunahannya dikaitkan dengan perubahan iklim serta penyakit jamur chytrid.
8. Pyrenean ibex (capra pyrenaica pyrenaica)

Jenis kambing gunung ini punah pada tahun 2000. Upaya kloning berhasil menghasilkan satu individu, namun mati tak lama setelah lahir.
9. Caribbean monk seal (neomonachus tropicalis)

Anjing laut Karibia ini punah akibat perburuan intensif dan persaingan dengan nelayan. Spesies ini resmi dinyatakan punah pada 2008.
10. Tecopa pupfish (cyprinodon nevadensis calidae)

Ikan kecil asal California ini punah pada tahun 1981 karena habitat sumber air panas mereka diubah untuk tujuan pariwisata.
Demikian 10 spesies yang telah punah, mewakili dampak menyedihkan dari kerusakan lingkungan yang terus terjadi.