Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Resolusi 2025 untuk Lebih Disukai di Tempat Kerja

potret karyawan sedang berdikusi bersama (unsplash.com/Jud Mackrill)

Dalam kehidupan nyata, kamu tidak dapat sepenuhnya mengontrol orang lain untuk menyukaimu. Tetapi, di lingkungan kerja, menjadi lebih disukai hingga menjadi lebih populer di kantor tentu sesuatu yang jauh lebih penting.

Disukai orang lain, akan membuat kamu menjadi orang yang lebih berpengaruh dan lebih persuasif tanpa harus menjadi manipulatif. Poin ini dapat mendorong performa kerja kamu di kantor semakin baik.

Menjadi orang yang jauh lebih persuasif, akan memudahkan kamu untuk bisa berkomunikasi dengan siapa pun di kantor. Kemampuan kamu untuk lebih berbaur dan disukai banyak orang ini juga akan membantu meningkatkan kepercayaan diri, terutama saat meminta masukan, berdiskusi, hingga berbagi berbagai ide yang mungkin sebelumnya terlalu malu untuk kamu utarakan.

Jadi, ahli telah berbagai enam poin prinsip yang dapat mengubah diri kamu menjadi lebih populer dan disukai di kantor!

1. Rasa ingin tahu

potret karyawan sedang berdiskusi (unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com)

Jika kamu ingin lebih disukai orang lain, pertama-tama cobalah kembangkan rasa ingin tahu akan orang lain. Bukan artinya kamu menjadi kepo, rasa ingin tahu ini lebih berkaitan dengan lingkup profesional di kantor, saat kamu melihat orang menjalankan peran mereka masing-masing sebagai karyawan.

Rasa ingin tahu dapat membuat kamu merasa diakui sebagai orang yang berharga. Rasa ingin tahu juga dapat mengembangkan pemikiran positif mengenai diri sendiri, sehingga membangun harga diri lebih baik.

Semua orang saat berada di masa terbaiknya, akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Rasa ingin tahu bukan hanya salah satu pendorong terbaik menuju pertumbuhan diri, tetapi juga cara untuk menjaga kesehatan mental. Memiliki rasa ingin tahu yang besar, akan membuat kamu lebih kelihatan menarik di mata orang lain.

Di lingkungan kerja, kamu mungkin akan dikenal sebagai seseorang yang ingin selalu belajar, hingga selalu peduli terhadap orang sekitar. Ingat, selama rasa ingin tahu ini tidak keluar batas.

2. Pujian

potret karyawan sedang mengungkapkan pendapat (pexels.com/fauxels)

Cara lain yang membuat kamu lebih disukai adalah tidak ragu untuk memuji orang lain. Menurut psikologi, sebenarnya banyak orang yang sukai untuk "dijilat". Tetapi ingat, jika kamu ingin disukai di lingkungan kantor secara profesional dan elegan.

Bedakanlah mana pujian yang bermaksud menjilat dan mana pujian bermakna yang bertujuan sebagai bentuk apresiasi. Pujian jenis ini memiliki sifat transformatif bagi penerima, namun tidak semua orang mahir menyampaikannya.

Jadi, jika kamu merasa kagum dengan mentor, rekan kerja, maupun junior yang baru masuk kerja, jangan ragu untuk mengungkapkan pujian untuk mereka saat tugas atau kepribadian mereka memang menginspirasimu. Menyampaikan pujian dengan cara dan waktu yang tepat, dapat memperkuat ikatan profesional kamu dengan rekan kerja tersebut.

Tak hanya itu, sesekali memuji orang lain di kantor berkat hal kecil sekalipun, dapat membuat orang lain merasa lebih berharga. Dengan begitu, mereka pun akan melakukan sebaliknya padamu.

3. Ketertarikan bersama

potret karyawan sedang mengobrol santai (unsplash.com/Brooke Cagle)

Tidak ada salahnya membangun keakraban dengan teman kantor. Bukan artinya kamu harus tiba-tiba berbagai soal kesulitan terdalam dalam hidupmu. Kamu bisa mulai dari berbagai ketertarikan bersama yang dimiliki dengan rekan kerja.

Misalnya, jika kamu menemukan di tas rekan kerja ada gantungan kunci berbentuk karakter BT21, kamu bisa mulai percakapan untuk bertanya, "Kau juga ARMY? Aku menyukai Jin, bagaimana dengan biasmu?"

Jadi, jika kamu sulit membuat suasana dengan orang di sekitar kantor mencair, cobalah untuk menggunakan background idola atau hal yang kamu sukai di laptop. Cara ini dapat dengan mudah membuka peluang percakapan menarik, karena ketertarikan yang sama dengan rekan kerja.

Memberikan semangat, penghargaan atau apresiasi, itu adalah sesuatu yang hebat dilakuan antar rekan kerja. Namun, saat kamu mau berbagi hobi yang disukai dengan orang lain, itu akan jauh lebih hebat.

4. Karisma

seorang karyawan sedang presentasi (pexels.com/fauxels)

Karisma bisa jadi adalah sifat manusia yang paling sering disalahpahami. Kebanyakan orang kesulitan mendefinisikan karisma, tetapi kamu bisa tahu saat melihatnya. Ketika seseorang benar-benar baik, kemudian membuat kamu merasa benar-benar baik, maka kamu mungkin menyebut orang tersebut karismatik.

Sifat ini saat ini dikaitkan sebagai aura yang terpancar pada orang yang dapat dengan mudah dikagumi. Namun, sebenarnya karisma dapat terbentuk dari gabungan kehangatan dan kompetensi.

Kompetensi di sini mencakup semuanya, di mana seseorang artinya dapat terlihat karismatik dalam banyak konteks. Apa yang kamu perlu lakukan adalah bersikap lebih hangat, tersenyum ramah, murah hati, dan be present. Bukankah kamu sendiri akan dengan mudah tertarik pada seseorang yang memiliki kepribadian memikat seperti ini? Cobalah jadi seseorang yang dapat tersenyum kepada rekan kantor mana pun.

Tunjukan sikap tenang dan tidak terburu-buru untuk menunjukkan karisma sebagai seseorang bisa diandalkan.

5. Kerentanan

potret karyawan saling mendukung dalam kesulitan (unsplash.com/Surface)

Saat kamu seorang manajer, sesekali menunjukkan kerentanan, akan membuat anggota tim kamu merasa lebih nyaman denganmu. Orang yang dapat berbagi kerentanan saat berada dalam posisi yang kuat, itu banyak disukai. Itu membuat orang lain di sekitar kamu lebih mudah merasa percaya diri.

Kamu akan membuat orang lain berpikir, bahwa tak apa menunjukkan bahwa kesulitan, depresi, dan lainnya, karena artinya jika kamu bisa, maka orang lain yang melihat pun akan mendapatkan kekuatan bisa untuk melakukannya.

Kerentanan bukanlah aib, berbagilah jika kamu ingin, karena kondisi ini menunjukkan bahwa kamu hanyalah manusia biasa. Ada kalanya, banyak karyawan berperang dengan pikiran mereka sendiri, saat performa kerja menurun, menganggap diri mereka kurang berharga, tidak berbakat, dan tidak akan bisa tumbuh lebih baik. Tetapi, dengan menunjukkan pada orang lain bahwa kamu pun berjuang mencapai performa terbaik, secara alami akan mendorong kepercayaan orang lain pada dirinya sendiri juga.

Saat kamu mendengar kalimat "berusaha untuk disukai orang lain" mungkin awalnya seperti sangat manipulatif. Namun, saat kamu meneliti tips dan trik di atas, kamu dapat memahami jika ini hanyalah cara untuk menjadi seseorang yang baik. Kamu akan disukai saat kamu menjadi orang baik, bermanfaat untuk orang lain, tetapi tetap memiliki batasan wajar. Hal ini membuat kamu lebih karismatik dan menginspirasi di lingkungan kantor.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadhifa Salsabila Kurnia
EditorNadhifa Salsabila Kurnia
Follow Us