5 Lagu Trio Libels yang Populer di Spotify, Sudah Dengar?
Grup penyanyi era 80 an Trio Libels (instagram.com/edmanans)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Trio Libels adalah grup vokal yang populer pada akhir era 80-an hingga pertengahan era 90-an. Grup ini digawangi oleh Ronny Sianturi, Edwin Manansang, dan mendiang Yanni Djunaedi. Nama "Libels" diambil dari almamater mereka, SMA Negeri 15 Jakarta. Nama mereka pun mulai diperhitungkan di industri musik Indonesia pada akhir dekade 80-an lewat lagu "Gadisku" karya Kendi Kamandalu.
Setelah beberapa puluh tahun berlalu, karya mereka seolah tak lekang oleh waktu. Pada era digital seperti sekarang ini, lagu mereka pun masih sangat disukai masyarakat. Lewat Spotify, karya mereka masih sering didengarkan oleh generasi milenial lho.
Berikut 5 lagu Trio Libels yang masih sering diputar di Spotify. Yuk scrolling guys!
1. Gadisku (1989)
Lagu "Gadisku" ini dirilis pada tahun 1989 dalam album yang berjudul sama. Lagu ini merupakan lagu yang mengantarkan grup vokal digawangi Ronny Sianturi, Edwin Manansang, dan Yanni Djunaedi menapaki karier di belantika musik Indonesia pada akhir era 80-an.
Lagu ini pun menjadi lagu yang melegenda hingga saat ini dan menjadi lagu wajib yang selalu dibawakan Trio Libels saat tampil di acara televisi. Di Spotify, lagu ini telah diputar sebanyak 450.000 kali putar dan mendapatkan peringkat pertama di kolom Popular.
2. Aku Suka Kamu (1990)
Setelah sukses melejit dengan album pertamanya, "Gadisku", Trio Libels kembali merilis album keduanya yang berjudul "Aku Suka Kamu" pada tahun 1990. Album ini menjagokan lagu yang berjudul sama sebagai hitsnya.
Sama seperti "Gadisku", lagu ini juga sering dibawakan oleh Trio Libels saat tampil off air di stasiun televisi maupun di panggung umum. Lagu ini telah didengarkan sebanyak 56.000 kali putar di Spotify.
Baca Juga: Keren! ini 3 Merek Sepeda Listrik NTB yang Tembus Pasar Luar Negeri
3. Cinta Pertama (1996)
Lagu ini memang tidak sepopuler dua lagu di atas. Namun jika melihat komentar di platform digital YouTube, lagu "Cinta Pertama" ini sangatlah berkesan bagi yang telah lahir di saat lagu ini memperoleh popularitas.
Lagu ini dirilis pada tahun 1996 dalam album yang berjudul sama. Saat ini, lagu tersebut masih sering didengarkan di Spotify. Lagu tersebut masih diputar di platform digital tersebut sebanyak 70.000 kali putar.
4. Bila Itu Maumu (1992)
Siapa yang tak kenal Indra Qadarsih, mantan keyboardis Slank? Lagu ini adalah hasil gubahannya bersama Agus BL. Lagu "Bila Itu Maumu" ini dirilis pada tahun 1992 album yang berjudul sama. Aransemen musiknya cukup ciamik karena digubah oleh dua mantan personel Slank yang saat ini menjadi personil BIP, Indra Qadarsih dan Pay.
Permainan gitar Pay yang mengarah ke musik rock menjadikan warna musik Trio Libels dalam album ini sedikit berbeda dengan warna musik mereka pada tiga album sebelumnya. Lagu ini telah didengarkan oleh pengguna Spotify sebanyak 81.000 kali.
5. Kasih (1996)
Selain lagu "Cinta Pertama", album "Cinta Pertama" ini juga memuat lagu yang tak kalah bagusnya dari lagu utamanya. Nuansa musik pop tahun 90-an pun terasa dalam lagu ini. Namun sayangnya, album ini tidak dapat mendongkrak kembali popularitas Trio Libels di belantika musik Indonesia.
Persaingan ketat di dunia musik pada saat itu membuat nama Trio Libels pun tenggelam sehingga para personelnya pun beralih profesi di luar musik, seperti Ronny Sianturi yang menjadi aktor sinetron dan pembawa acara Kuis Piramida, dan Edwin Manansang yang menjadi pembawa acara di beberapa stasiun televisi.
Hanya Yanni yang masih konsisten di dunia musik. Lagu ini telah diputar di Spotify sebanyak 30.000 kali.
Itulah beberapa lagu Trio Libels yang saat ini masih diputar di Spotify. Meskipun saat ini Trio Libels sudah jarang aktif di panggung musik setelah Yanni Djunaedi meninggal dunia pada tahun 2015.
Namun karya mereka tetap abadi hingga saat ini. Saat ini, Trio Libels masih aktif bernyanyi di beberapa acara off air dengan dua personelnya, Ronny Sianturi dan Edwin Manansang.
Baca Juga: Lulus Seleksi PPPK, 3 Guru Honorer di NTB Dinyatakan TMS oleh BKN
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
