Wisatawan Australia Tewas saat Snorkeling di Gili Air Lombok Utara

- Evakuasi korban ke Gili Air Clinic Center, namun nyawa tidak berhasil diselamatkan.
- Korban memiliki riwayat penyakit parkinson dan usia lanjut yang diduga menjadi penyebab kematian.
- Wisatawan diminta berhati-hati, terutama yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau usia lanjut saat melakukan aktivitas wisata air.
Lombok Utara, IDN Times - Seorang wisatwwan asal Australia bernama David Robert (71), tewas saat snorkeling di perairan dangkal depan Hotel Sandy Beach, Dusun Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin (9/6/2025) sekitar pukul 07.30 WITA.
Peristiwa memilukan ini terjadi saat korban sedang menikmati snorkeling hanya berjarak sekitar 8 meter dari bibir pantai bersama anak perempuannya, David Beatrice Sheera Beth (28). Namun, aktivitas snorkeling itu tiba-tiba berubah menjadi darurat saat korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.
1. Korban sempat dievaluasi ke Gili Air Clinic Center

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid menjelaskan saat menerima informasi, Tim Siaga Ops Polda NTB langsung bergerak cepat menuju lokasi. Evakuasi dilakukan bersama tim medis dan warga sekitar.
"Kemudian jenazah dievakuasi ke Gili Air Clinic Center, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan,” jelas Kholid, Selasa (10/6/2025).
2. Punya riwayat penyakit parkinson

Menurut keterangan dari tim medis dan pihak keluarga, korban memang memiliki riwayat sakit parkinson dan faktor usia yang cukup lanjut. Sehingga itulah yang diduga menjadi penyebab kematian korban.
“Kami juga pastikan bahwa proses evakuasi dilakukan secara humanis dan cepat. Jenazah korban telah dibawa menuju RS Bhayangkara Mataram, menggunakan speedboat dan ambulance untuk penanganan medis lanjutan, serta keperluan administrasi yang dibutuhkan,” ungkap Kholid.
3. Wisatawan diminta hati-hati

Dia mengimbau wisatawan, khususnya yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau berusia lanjut, agar berhati-hati saat melakukan aktivitas wisata air.
“Keselamatan adalah prioritas. Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan petugas medis atau pihak hotel, sebelum melakukan aktivitas seperti snorkeling atau diving,” tegasnya.
Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak Konsulat Australia, untuk penanganan lebih lanjut bagi keluarga korban. Insiden ini menjadi pengingat penting bagi wisatawan agar selalu waspada, terlebih saat berlibur bersama keluarga.