Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TPS Unik di Bima, dari Tenda Pengantin hingga Berseragam SMA

Foto anggota TPS 07 Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima (Dok/Istimewa)
Foto anggota TPS 07 Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki cara unik untuk menarik minat warga menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Mereka membangun TPS seperti tenda pernikahan pengantin lengkap dengan pakaian adat.

Tampak tujuh anggota KPPS juga kompak mengenakan batik warna ungu dan mengenakan teme nggoli (sarung tenun khas Bima) dengan cara dililit pada bagian pinggang. Kemudian tak kalah menarik, 5 anggota KPPS pria juga kompak mengenakan ikat kepala dari bahan yang dibuat menggunakan kain tenun bernama sambolo.

1. Tarik minat warga

Foto petugas TPS 07 di Desa Rasabou Bima dengan latar tenda TPS dibuat seperti tenda pengantin (Dok/Istimewa)
Foto petugas TPS 07 di Desa Rasabou Bima dengan latar tenda TPS dibuat seperti tenda pengantin (Dok/Istimewa)

Kepala Desa (Kades) Rasabou, Suaidin mengatakan ada 14 TPS di wilayah setempat. Dua di antaranya sengaja dikemas oleh anggota KPPS semenarik mungkin untuk menarik minat warga agar menyalurkan hak pilihnya.

Dua TPS itu yakni TPS 07 dibangun seperti tenda pernikahan pengantin. Kemudian TPS 02 yang mana tujuh orang anggota KPPS kompak mengenakan seragam anak Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Inisiasi dari anggota KPPS sendiri, saya juga kaget saat lihat sepintas tadi malam. Saya kira tenda untuk pernikahan," katanya pada IDN Times, Rabu (14/2/2024).

2. Menarik pemilih pemula

Foto anggota KPPS di TPS 02 Desa Rasabou mengenakan seragam SMA (Dok/istimewa)
Foto anggota KPPS di TPS 02 Desa Rasabou mengenakan seragam SMA (Dok/istimewa)

Menurut Kades, tingkat keramaian dua TPS itu berbeda dari 12 TPS lainnya. Bahkan tidak sedikit pemilih yang dari TPS lain datang berkunjung sekedar melihat dan mengabadikan momen dengan mengambil gambar menggunakan background TPS tersebut.

"Ramai sekali yang datang foto-foto, terutama para pemilih pemula dan usia muda. Karena dianggap unik, mereka datang foto-foto gitu dengan tenda TPS 07 dan anggota KPPS 02 yang seragam SMA, " terangnya.

Selama proses pencoblosan, suasana dua TPS tersebut berlangsung meriah dan penuh tawa para pemilih. Sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak menyalurkan hak pilih pada agenda 5 tahun sekali tersebut.

"Berlangsung meriah pokoknya, suasana di TPS hidup dan tak melelahkan meskipun para pemilih harus mengantre," bebernya.

3. Hiasan tenda hasil meminjam gratis

Foto tenda yang bertema tenda pengantin di Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima (Dok/Istimewa)
Foto tenda yang bertema tenda pengantin di Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima (Dok/Istimewa)

Menurut Kades, perhiasan tenda ini dipakai gratis tanpa merogoh kantong anggota KPPS. Karena bahan-bahan ini dipinjam pakai dari salah satu rekan kerja ketua TPS 07 yang kebetulan memiliki usaha perias pengantin.

"Gak dipungut biaya sepeser pun, karena bahan-bahan ini dipinjam pakai ke rekan kerjanya ketua TPS. Sama juga dengan anggota TPS 02, seragam SMA dipinjam dari anak sekolah," jelasnya.

Sementara itu, Suaidin berharap proses pencoblosan 14 TPS di desanya berlangsung aman dan kondusif. Bagi masyarakat diimbau tetap menghargai satu sama lain meski berbeda pilihan, baik beda pilihan anggota DPRD Kabupaten Bima hingga Pilpres.

"Persaudaraan itu penting, mari kita sama-sama jaga rasa persaudaraan meskipun beda pilihan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni -
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Follow Us

Latest News NTB

See More

Tenun NTB Berusia Ratusan Tahun Mejeng di Museum MotoGP Mandalika 2025

03 Okt 2025, 21:04 WIBNews