TKI Asal Dompu Tewas di Taiwan, Sebab Kematian Masih Misterius

Dompu, IDN Times - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Ahmad asal Desa Matua Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia di China Medical University Hospital Taichung City, Taiwan, Minggu pagi (16/3/2025). Penyebab kematian pria berusia 42 tahun itu masih misterius.
"Iya benar, dia meninggal dunia saat dirawat di salah satu RS Taiwan tadi pagi," kata Kepala Desa (Kades) Matua, Sam Firdaus dikonfirmasi IDN Times, Minggu malam (16/3/2025).
1. Tiba-tiba dilarikan ke RS

Firdaus mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kematian Ahmad. Karena dari informasi keluarganya, dia tiba-tiba dilarikan dalam kondisi kritis di salah satu rumah sakit Taiwan, kemudian beberapa hari setelahnya meninggal dunia.
"Saya belum tau pasti penyebab kematian, begitu pula keluarganya. Tapi ada beberapa versi yang berkembang di sini, ada yang menduga akibat minum, dianiaya dan lain-lain," terangnya.
Kini, pihak keluarga masih menunggu informasi resmi dari rumah sakit setempat atau otorita terkait yang menangani TKI di Taiwan. Keluarga berharap, agar penyebab kematian Ahmad segera terungkap.
"Pihak keluarga masih menunggu informasi penyebab kematiannya. Semoga segera diungkap pihak terkait di Taiwan," harap Firdaus.
Sembari menunggu informasi tersebut, kini pihak keluarga juga tengah mengurus dokumen pemulangan jasad Ahmad ke tanah air. Mereka berharap, agar jasadnya segera dipulangkan dan dimakamkan di Desa Matua.
"Keluarga juga sempat didatangi pihak Disnakertrans Dompu terkait kematian dan rencana pemulangan jasad, Ahmad. InsyAallah pemulangan jasadnya akan kami upayakan," ujar dia.
2. Merantau ke Taiwan sejak 2024

Firdaus mengatakan, Ahmad berangkat ke Taiwan sebelum pemilihan presiden dan wakil presiden pada 2024 lalu. Setelah beberapa bulan kerja di Taiwan, baru kemudian disusul Istrinya, Asmawati.
"Di sana, awalnya mereka kerja di tempat yang sama, tapi gak berlangsung lama karena kendala gaji. Sehingga Ahmad saat itu pindah kerja di kota lain, tempat di mana ia meninggal saat ini," terang Firdaus.
3. Sedang diupayakan pemulangan jenazah korban

Kabid Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Dompu, Syarif mengatakan telah mengunjungi keluarga setelah menerima kabar kematian Ahmad di Taiwan.
"Iya sedang kami tangani. Sekarang dalam proses melengkapi dokumen pemulangan jasad," kata dia saat dikonfirmasi Minggu malam.
Sementara terkait penyebab pasti kematian, pihaknya juga masih menunggu rilis resmi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dan otorita terkait di Taiwan.
"Informasi itu kami juga masih menunggu dari pihak terkait di Taiwan," pungkasnya.