Terdampar di Perairan Timor Tengah Utara, Paus 8 Meter Dikuliti Warga

- Warga temukan paus 8 meter terdampar di perairan Pantai Temkuna, Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT, dengan kondisi penuh luka-luka.
- Pihak kepolisian dan pemerintah kecamatan akan evakuasi dan kuburkan tubuh paus untuk mencegah bau bangkai.
- Ini kali kedua terjadi kasus paus terdampar di TTU sejak tahun 1985, warga mulai kuliti tubuh paus ini
Kupang, IDN Times - Seekor paus dengan panjang kurang lebih 8 meter ditemukan oleh warga dan nelayan di perairan Pantai Temkuna, Desa Hamusu Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (30/7/2025).
Para nelayan menemukan mamalia laut ini dalam keadaan sudah mati saat air pasang. Warga setempat pun heboh dan berdatangan ke pantai tersebut. Beberapa nelayan dan warga sempat menguliti paus ini.
Belum diketahui dengan jelas jenis paus ini. Tubuhnya saat itu mengambang dengan kondisi penuh luka-luka.
1. Warga hubungi kepolisian

Warga lainnya menghubungi pihak kepolisian dan pemerintah kecamatan untuk penanganan lebih lanjut. Tubuh paus ini pun mulai dievakuasi ke pesisir. Rencananya akan dikuburkan agar tidak menimbulkan bau menyengat.
Bupati TTU, Yoseh Falentino Delasalle Kebo, pun sempat turun ke lokasi dan meninjau kondisi paus raksasa tersebut. Pemkab TTU, kata dia, telah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT.
"Untuk dikuburkan agar tak menimbulkan bau bangkai yang meresahkan warga," tukasnya.
2. Kasus kedua

Bupati TTU itu juga menyebut ini kasus kedua paus terdampar di TTU sejak tahun 1985. Semasa itu, kata dia, warga membagi-bagi daging paus ini ke warga desa. Menurut dia bila daging paus yang kali ini terdampar dibagi maka bisa untuk beberapa desa.
"Sekarang kedua di 2025. Lebih besar dan kalau dibagi satu desa pun dagingnya tidak habis," tukasnya.
Ia sendiri meninjau langsung untuk mengetahui apakah paus ini terdampar karena terkena karang atau karena salah arah.
3. Warga mulai kuliti daging paus

Sejumlah warga pun telah memotong dan menguliti bagian punggung paus ini. Dalam sejumlah video yang beredar, tampak beberapa pria tengah memotong kulit hewan raksasa ini. Sementara beberapa lainnya dari kapal mendekati tubuh paus ini.
"Ikan paus ada mati, terdampar di perairan laut Wini, sudah kandas," ujar seorang pria yang membuat video tersebut.
Ia juga berpesan kepada warga yang berminat untuk mengambil daging paus ini dapat datang ke lokasi tersebut.