Lombok Utara, IDN Times – Curah hujan tinggi yang terjadi sejak Minggu hingga Selasa pagi megakibatkan tebing di pinggir Jalan Pusuk Longsor. Peristiwa yang terjadi pada Senin (6/12/2021) itu mengisolir jalur dari Pemenang menuju Gunungsari.
Kejadian tanah longsor di jalur lintas pusuk tersebut sempat menutupi jalan dan mengakibatkan kemacetan panjang, baik dari arah Gunungsari menuju Pemenang maupun sebaliknya.
Kaur Bin Ops (KBO) Sat Lantas Polres Lombok Utara, IPDA Bambang Tedi mengatakan bahwa longsor itu mengakibatkan pengendara tidak dapat melintas sama sekali. Sebab hampir seluruh badan jalan tertutup longsor. Sebagian pengendara terpaksa putar balik dan sebagian lagi memilih untuk menunggu petugas membersihkan material longsor.
"Sehingga menutupi ruas jalan dan mengakibatkan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas di jalur pusuk," terangnya
Situasi di lokasi yang sedang dalam pengerjaan pelebaran mengakibatkan jalur pusuk rentan di landa longsor. Diketahui bahwa Jalur Pusuk memang sedang dalam pengerjaan untuk pelebaran jalan. Sehingga kemungkinan terjadinya longsor semakin besar. Hal ini pula yang membuat aparat selalu memberi imbauan kepada pengendara yang melintas agar mengurangi laju dan lebih berhati-hati. Apalagi saat hujan jalanan menjadi lebih licin.
"Kami mengimbau untuk pengguna jalur pusuk agar sebaiknya beralih jalur melalui jalur Senggigi," imbaunya.
Polisi bersama beberapa warga membersihkan material longsor. Sehingga saat ini jalan pusuk sudah bisa dilalui pengendara. Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada pengendara agar lebih berhati-hati. Sebab risiko longsor saat hujan deras masih tetap ada di jalur Pusuk.
Dia juga mengimbau kepada pengendara untuk selalu fokus ketika berada di jalan. Sebab cuaca buruk dapat mengurangi jarak pandang pengendara. Belum lagi risiko longsor dan bajir yang bisa saja terjadi ketika hujan deras.