Suami di Bima Bacok Istri, Polisi Selidiki Motif Kekerasan

Bima, IDN Times - Seorang wanita berinisial FD, warga Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setelah dibacok oleh suaminya, P, dengan senjata tajam pada Senin sore (24/3/2025).
Akibat serangan tersebut, FD mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuh dan segera dilarikan ke Puskesmas Sanggar untuk mendapatkan perawatan medis.
1. Dapat informasi dari Babinkantibmas

Sekretaris Desa (Sekdes) Piong, Syarif Hidayatullah, membenarkan insiden tersebut. “Iya benar. Terduga pelaku sudah ditahan polisi di Kantor Polsek Sanggar,” ujar Syarif saat dikonfirmasi, Selasa (25/3/2025).
Namun, Syarif mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian karena tidak berada di lokasi saat insiden berlangsung. “Detailnya saya tidak tahu. Saya baru mendapat informasi setelah Babinkamtibmas memberi tahu bahwa korban dilarikan ke Puskesmas akibat dibacok suaminya,” jelasnya.
2. Kasus dilaporkan ke Polsek Sanggar

Kapolsek Sanggar, Ipda Erik, juga membenarkan kejadian ini. Menurutnya, keluarga korban yang tidak terima dengan tindakan pelaku langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sanggar. Petugas yang menerima laporan segera bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan P tanpa perlawanan.
“Iya benar, kasus ini sudah kami tangani setelah ada pengaduan dari warga Desa Piong terkait kekerasan dalam rumah tangga,” ujar Erik saat dikonfirmasi, Selasa (25/3/2025).
3. Polisi dalami motif pembacokan

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kronologi dan motif di balik pembacokan tersebut. “Perkaranya sedang kami proses, sementara pelaku sudah ditahan di Polsek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Erik.