Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Seorang Pria di Bima Ditangkap karena Tega Cabuli Keponakannya

Ilustrasi pemerkosaan. (Dok. Istimewa)
Ilustrasi pemerkosaan. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Pelaku cabuli keponakan disabilitas
  • Pelaku memanfaatkan kesempatan saat korban sendirian di rumah
  • Orang tua korban laporkan kasus, pelaku diamankan dan diproses hukum

Bima, IDN Times - Seorang pria di Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga mencabuli keponakannya yang difabel. Akibat perbuatannya, pria inisial Q itu ditangkap polisi, Senin (23/6/2025).

"Iya benar, terduga pelaku ini ada hubungan keluarga dengan korban. Kini, pelaku sudah diamankan di Polres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut," kata Kapolsek Soromandi, Ipda M Saleh dikonfirmasi, Rabu (25/6/2025).

1. Pelaku pegang area sensitif korban

Ilustrasi pemerkosaan. (Pexels.com/Alex Green)
Ilustrasi pemerkosaan. (Pexels.com/Alex Green)

Saleh menerangkan, kejadian bermula saat korban seorang diri di rumahnya pada Kamis siang pekan lalu. Situasi itu dimanfaatkan oleh terduga pelaku dengan menaiki rumah korban yang saat itu ada di dalam rumah.

Di atas rumah itu terduga pelaku melancarkan aksinya dan langsung memegang area sensitif korban. Usai kejadian yang dialaminya, korban lalu menceritakan langsung kepada kedua orangtuanya.

2. Orangtua korban lapor polisi

Ilustrasi lapor polisi. (Dok. Polda Jabar)
Ilustrasi lapor polisi. (Dok. Polda Jabar)

Orangtua korban yang tidak terima dengan kejadian itu bergegas melaporkan kasus bersama anaknya ke Polsek Soromandi, Senin (23/6/2025). Anggota piket yang mendapati laporan langsung turun ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku yang sedang duduk di depan rumahnya.

"Saat diamankan oleh anggota gak ada perlawanan dari terduga pelaku," terang Saleh.

3. Pelaku diproses hukum di Polres Bima

Foto Kantor Polres Bima (IDN Times/Juliadin)
Foto Kantor Polres Bima (IDN Times/Juliadin)

Selanjutnya, terduga pelaku langsung dibawa ke Polsek Soromandi untuk diproses hukum. Setiba di sana, halaman Polsek dipenuhi keluarga korban, sehingga terduga pelaku langsung dibawa ke Polres Bima.

"Khawatir ada reaksi dari keluarga korban, makanya saat itu terduga pelaku langsung kami bawa ke unit PPA Polres Bima. Untuk motif dan perkembangan kasus, langsung ke unit PPA aja ya," tandas Saleh.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us