PT STM akan Gunakan Energi Panas Bumi untuk Tambang di Kabupaten Dompu

Dompu, IDN Times – Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan PT Sumbawa Timur Mining (STM) menjadi pemenang lelang proyek energi panas bumi. Proyek ini berada di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Proyek energi panas bumi tersebut memiliki potensi sebesar 60 Mega Watt (MW). Energi panas bumi merupakan salah satu energi terbarukan yang rendah emisi gas kaca dan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Sementara energi listrik sangat dibutuhkan untuk operasional pertambangan maupun kehidupan sehari-hari.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB, Sahdan mengatakan PT STM akan menggarap proyek energi panas bumi bersamaan dengan eksplorasi tambang emas yang berada di lokasi tersebut.
"Itu digarap bersamaan dengan eksplorasi tambang emas. Karena selama eksplorasi tambang emas, dia (PT STM) juga butuh energi listrik,” kata Sahdan, Jumat (11/10/2024).
1.Perusahaan tambang yang didukung energi terbarukan
Presiden Direktur PT STM, Bede Evans menanggapi soal proyek pemenfaatan energi panas bumi tersebut. Ia mengatakan bahwa pengumuman itu dikeluarkan setelah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi (PSPE) yang dimulai sejak tahun 2018 lalu. Pihaknya juga mengajukan minat dan menjalani prosedur pelelangan dengan cara penawaran terbatas.
Bede Evans mengaku bersyukur atas kemenangan dalam proses lelang proyek tersebut. Menurutnya, itu bisa menjadikan PT STM sebagai perusahaan pertambangan tembaga pertama di Indonesia yang mengembangkan dan akan memanfaatkan energi panas bumi.
“Penunjukan pemenang tender terbatas itu membawa PT STM lebih dekat ke visinya, yakni untuk menjadi perusahaan pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan," kata Evans.