Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram (@fidyaeka)

Mataram, IDN Times - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan anggaran Rp500 juta untuk penataan dan revitalisasi objek wisata Pantai Ampenan. Tujuannya agar kembali menjadi sebuah destinasi wisata unggulan dan ikon kebanggaan di kota itu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, hal itu sebagai bentuk komitmen pemerintah kota untuk melakukan penataan kawasan wisata di kota ini.

"Sebenarnya sebelum pandemik COVID-19, kita sudah siapkan rencana revitalisasi Pantai Ampenan. Tapi karena COVID-19, semua anggaran dialihkan untuk penanganan COVID-19," katanya seperti diberitakan ANTARA pada Senin (20/3/2023).

1. Penataan lapak PKL

Salah satu warung makanan di Pantai Ampenan yang ada di Kota Tua Ampenan (Travelingyuk)

Menurutnya, dengan anggaran sebesar Rp500 juta itu bagian yang pertama akan ditata adalah lapak pedagang kaki lima (PKL) atau sentra Kuliner Wisata Ampenan yang selama ini terkesan tertutup.

"Lapak tersebut akan kita buka agar pedagang bisa masuk, dan lapak PKL yang ada saat ini akan kita jadikan tempat duduk pengunjung," katanya.

Dalam perencanaannya, selain akan membongkar tembok lapak Kuliner Wisata Ampenan tersebut, juga akan dilakukan pembongkaran terhadap los-los lapak di bagian dalam.

"Penataannya akan kita sesuaikan, untuk memudakan pedagang dan pembeli. Desainnya seperti food court, dengan satu kasir, tapi pembeli bisa pesan di lapak pedagang mana saja," katanya.

2. Jumlah pedagang

Editorial Team

Tonton lebih seru di