NTB Gelar 'Sales Mission' di 5 Kota Besar agar WSBK Ramai Penonton

01 Okt 2022, 11:00 WIB

Penonton saat menyaksikan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Pemprov NTB bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan menggelar sales mission di 5 kota besar di Pulau Jawa dan Bali untuk menyukseskan perhelatan World Superbike (WSBK) Mandalika 2022. Melalui kegiatan sales mission ini, diharapkan gelaran WSBK Mandalika pada 11 - 13 November mendatang, ramai penonton.

“Kita telah bertemu dengan jajaran Kementerian Parekraf guna mempersiapkan kegiatan sales mission di 5 kota di Pulau Jawa dan Bali. Harapannya, gelaran WSBK Mandalika nantinya bisa ramai penonton,” kata Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022, Jamaluddin Maladi di Mataram, Jumat (30/9/2022).

1. Sasar generasi Z dan millenial

Toprak di Sirkuit Mandalika

Selain itu, promosi juga akan digencarkan melalui semua elemen termasuk platform digital. Jamaluddin menjelaskan Pemprov NTB juga mendorong pergerakan komunitas - komunitas, pelaku industri untuk bergerak bersama melakukan sosialisasi WSBK dengan menyasar anak - anak muda generasi Z dan millenial di NTB.

“Seperti contohnya , Sabtu 1 Oktober akan diselenggarakan kegiatan Road To WSBK 2022: Peran Kamu Apa? yang dibalut dengan dialog santai di tempat berkumpulnya anak - anak muda,” jelasnya.

2. Antisipasi mahalnya harga kamar hotel dan transportasi

Hotel berbintang Prime Park Hotel yang berada di jantung Kota Mataram (IDN Times/Muhammad Nasir)

Terkait dengan akomodasi, Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Kemasyarakatan ini mengatakan Pemprov NTB telah melakukan konsolidasi dengan para pelaku usaha perhotelan dan transportasi agar tetap menjaga keterjangkauan harga. Pihaknya mengantisipasi kenaikan harga kamar hotel dan transportasi saat event WSBK Mandalika.

“Kita sedang berusaha bersama-sama mencegah harga kamar hotel dan transportasi di luar batas kewajaran pada event ini. Insya Allah semua pihak bersama-sama saling mendukung untuk kemajuan pariwisata NTB," kata mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi NTB ini.

3. Banting harga tiket WSBK 50 persen untuk warga NTB

Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022, Jamaluddin. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jamaluddin mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi seberapa banyak tiket WSBK Mandalika yang sudah terjual secara online sejak mulai dijual beberapa waktu lalu. Ia mengaku terus menjalin komunikasi dengan ITDC dan MGPA.

Berdasarkan hasil koordinasi terakhir, ITDC melalui anak usahanya Xplorin memberikan diskon harga tiket WSBK sebesar 50 Persen khusus bagi masyarakat NTB. Khusus untuk masyarakat NTB diberikan diskon sebesar 50 persen kecuali untuk kelas VIP dan VVIP.

Bagi warga NTB yang sudah membeli tiket sebelum adanya kebijakan pemberian diskon 50 Persen, nantinya akan dikompensasi dengan kelas yang lebih tinggi. "Jadi tidak dikembalikan uangnya. Tapi nanti tempat nontonnya sesuai dengan uang yang dikeluarkan untuk beli tiket," terang Jamaluddin.

Sebelumnya, ITDC dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah merilis harga tiket WSBK Mandalika 2022. Untuk tanggal 12 November 2022, harga tiket mulai Rp74.750 – Rp373.750 dan untuk tanggal 13 November 2022 dimulai pada harga Rp149.500 – Rp747.500,-.

Selain tiket harian, MGPA juga menyiapkan tiket weekend pass untuk Sabtu dan Minggu pada tiga kategori dengan harga Rp186.875 – Rp971.750. Dan khusus tahun ini, ITDC dan MGPA menyediakan bonus gratis tiket hari pertama pada 11 November 2022 bagi pembeli tiket WSBK untuk semua kategori.

MGPA telah menyiapkan berbagai kategori pilihan tiket dengan variasi harga sesuai dengan lokasi menonton yang terbagi menjadi lima kategori yaitu, General Admission, Regular Grandstand, Premium Grandstand, Premiere Class, dan Deluxe Class.

Selain itu, lokasi penjualan tiket WSBK secara online juga ditambah. Awalnya, tiket penjualan offline dijual di Lombok Epicentrum Mall Kota Mataram dan depan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Namun sekarang lokasi penjualan tiket offline ditambah lagi di Masjid Nurul Bilad Kita, Lombok Tengah.