BPS Catat 38.905 Wisman ke NTB Melalui Bandara Lombok hingga Juni 2024
Ilustrasi wisatawan. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 38.905 wisatawan mancanegara (wisman) liburan ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Januari hingga Juni 2024.
Bandara Internasional Lombok merupakan salah satu pintu masuk wisman ke NTB yang menggunakan moda transportasi udara. Kepala BPS NTB Wahyudin mengatakan wisman masuk ke Indonesia melalui pintu udara, laut dan darat.
"Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok menjadi salah satu pintu udara wisman," kata Wahyudin di Mataram, Kamis (1/8/2024).
1. Rincian jumlah wisman lewat Bandara Internasional Lombok setiap bulan
Penumpang tiba di Bandara Lombok. (Dok Bandara Lombok)Wahyudin merincikan jumlah wisman yang berkunjung ke NTB melalui Bandara Internasional Lombok per bulan, mulai Januari hingga Juni 2024. Pada bulan Januari, total jumlah wisman sebanyak 4.958 orang, Februari 7.748 orang, Maret 5.208 orang, April 6.536 orang, Mei 7.742 orang dan Juni 6.713 orang.
Sementara, sepanjang 2023, BPS mencatat jumlah wisman yang berkunjung ke NTB melalui Bandara Internasional Lombok sebanyak 57.586 orang.
Jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Internasional Lombok mengalami peningkatan dibandingkan sepanjang tahun 2022 yaitu sebanyak 15.388 orang.
Baca Juga: TKI NTB Diduga Ditembak di Malaysia, Ditemukan 7 Luka Bekas Peluru
2. Wisman asal negara ASEAN mendominasi pada Juni 2024
Penyambutan penerbangan langsung Malaysia-Lombok. (Dok Bandara Lombok)Pada bulan Juni 2024, kata Wahyudin, jumlah wisman yang berkunjung ke NTB melalui Bandara Internasional Lombok sebanyak 6.713 orang. Angkanya mengalami penurunan sebesar 13,29 persen jika dibandingkan bulan Mei 2024 dengan jumlah wisman sebanyak 7.742 orang.
Sedangkan jika dibandingkan dengan bulan Juni 2023 yaitu sebanyak 5.721 orang, jumlah wisman pada bulan Juni 2024 mengalami kenaikan sebesar 17,34 persen.
Wahyudin menyebutkan kunjungan wisman ke NTB melalui Bandara Internasional Lombok didominasi dari regional ASEAN sebanyak 3.553 orang.
Kemudian disusul regional Eropa sebanyak 1.691 orang, negara-negara Asia kecuali ASEAN sebanyak 888 orang, Oseania sebanyak 272 orang dan Amerika sebanyak 251 orang. "Kunjungan wisman juga berasal dari regional lainnya namun jumlahnya lebih kecil," terang Wahyudin.
3. Tingkat hunian kamar hotel bintang dan non bintang bulan Mei 2024
Chinnapong (istockphoto.com/chinnapong)Wahyudin menyebutkan jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang pada Bulan Juni 2024 tercatat sebanyak 97.128 orang. Terdiri dari 66.388 orang tamu dalam negeri atau 68,35 persen dan 30.740 orang tamu luar negeri atau 31,65 persen.
Sedangkan tamu yang menginap di hotel non-bintang pada Bulan Juni 2024 tercatat sebanyak 92.855 orang. Terdiri dari 56.849 orang tamu dalam negeri atau 61,22 persen dan 36.006 orang tamu luar negeri atau 38,78 persen.
Dikatakan, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di NTB pada Juni 2024 tercatat sebesar 41,59 persen. Persentasenya naik sebesar 2,34 poin dibandingkan TPK bulan Mei 2024 yang tercatat sebesar 39,25 persen.
"Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Bintang Bulan Juni 2023 sebesar 37,81 persen, TPK hotel berbintang Juni 2024 mengalami kenaikan sebesar 3,78 poin," sebutnya.
Sementara, TPK hotel non-bintang bulan Juni 2024 sebesar 30,39 persen, naik sebesar 0,70 poin dibanding TPK Mei 2024 sebesar 29,69 persen. Jika dibandingkan dengan TPK hotel non-bintang Bulan Juni 2023 sebesar 24,17 persen, maka TPK Juni 2024 mengalami peningkatan sebesar 6,22 poin.
Sedangkan rata-rata lama menginap (RLM) tamu di hotel berbintang pada Bulan Juni 2024 sebesar 1,84 hari. Angkanya mengalami kenaikan sebesar 0,06 hari dibandingkan RLM Bulan Mei 2024 sebesar 1,78 hari.
Sementara RLM tamu di hotel non-bintang pada Bulan Juni 2024 selama 1,58 hari, memiliki nilai yang sama jika dibandingkan dengan RLM Bulan Mei 2024 selama 1,58 hari.
Baca Juga: Harga Beras Naik, 643 Ribu KK di NTB Bakal Terima Bantuan Pangan
