55 Hektare Hutan Rinjani Terbakar, Pendaki Diminta Waspada

Penyebab kebakaran belum diketahui

Mataram, IDN Times - Seluas 55 Hektare kawasan hutan di wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani Terbakar pada Selasa (31/10/2023). Hutan yang terbakar berada di wilayah kerja Resort Sembalun SPTN Wilayah II TNGR.

Kepala Balai TNGR Dedy Asriady menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari Kasatnit Perlindungan dan Pengamanan SPTN Wilayah II TNGR pada Selasa (31/10/2023). Bahwa telah terpantau hotspot melalui aplikasi Sipongi di wilayah Resort Sembalun BTNGR.

1. Penyebab kebakaran belum diketahui

55 Hektare Hutan Rinjani Terbakar, Pendaki Diminta WaspadaKepala BTNGR Dedy Asriady. (dok. BTNGR)

Tim Terpadu Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) terdiri dari Koramil Sembalun, Polsek Sembalun, Pol PP Kecamatan Sembalun, MPA Sembalun, MMP Sembalun, Pos KPH Rintim Sembalun, Mahasiswa PKL Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma), Kompi 3 Batalyon B Satbrimob Polda NTB dan petugas Resort Sembalun BTNGR. Setelah menerima laporan, tim melakukan upaya pengendalian kebakaran yang terjadi di dalam kawasan Rinjani.

"Laporan sementara diperkirakan luas areal yang terbakar sekitar 55 hektare yang berada di lokasi Hutan Gomongan Desa Sembalun yang berada dalam kawasan Hutan BTNGR, dan penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti," kata Dedy, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Pesawat AirAsia Rute Denpasar - Kupang

2. Tim berusaha melakukan pemadaman

55 Hektare Hutan Rinjani Terbakar, Pendaki Diminta WaspadaKawasan hutan TNGR Resort Sembalun yang terbakar. (dok. BTNGR)

Dedy menyebutkan vegetasi yang terbakar di antaranya semak, perdu, rumput dan dedaunan kering, pohon, pohon bakbakan, cemara gunung, saropan dan lainnya. Pada Rabu (1/11/2023), api masih belum dapat di padamkan semuanya.

Tim berusaha untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Hutan Gomongan Desa Sembalun yang berada dalam kawasan hutan TNGR.

Sebelumnya, pada 7 Agustus lalu, seluas 205 hektare kawasan hutan Gunung Rinjani di Jalur Pendakian Air Berik dan Tetebatu hangus terbakar. Kedua jalur pendakian tersebut sempat ditutup dan dibuka kembali setelah api berhasil dipadamkan.

3. Pendaki Diminta Waspada

55 Hektare Hutan Rinjani Terbakar, Pendaki Diminta WaspadaPendaki Gunung Rinjani (Dok. Balai TNGR)

Demi kenyamanan dan keselamatan bersama, BTNGR meminta para pengunjung atau pun pendaki agar tetap berhati-hati dan waspada dalam melakukan kegiatan pendakian. Hal ini dikarenakan saat ini kawasan TNGR sedang terjadi kebakaran hutan di areal Resort Sembalun.

"Para pengunjung dimohon agar bijak dalam menggunakan perapian dan sebelum meninggalkan area camping pastikan perapian sudah padam sempurna," pinta Dedy.

Baca Juga: Wakil Bupati KSB Soroti Soal Pekerja Asing di Smelter

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya