Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Miris! Siswa SMP ini Cabuli Balita Berusia Tiga Tahun Berulang Kali

Metro

Bima, IDN Times - Seorang anak baru gede (ABG) asal Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diamankan polisi, Jumat (4/11/2022). Siswa yang masih duduk di bangku SMP ini dibekuk atas dugaan pencabulan terhadap balita yang masih berusia 3 tahun.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui telah mencabuli korban berulang kali. Ironisnya, tindak pidana pencabulan dilakukan saat korban membeli camilan di warung milik orang tua pelaku.

1. Korban dicabuli di dalam warung

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin mengatakan kejadian tersebut terungkap pada Jumat (4/11/2022). Bermula saat korban membeli camilan di warung yang saat itu sedang dijaga oleh terduga pelaku.

Sepulang dari sana, korban lalu ke rumah dan mengeluhkan kesakitan saat buang air kecil. Keluhan korban diketahui oleh sang ibu, lalu menanyakan peristiwa yang terjadi. 

"Korban menceritakan peristiwa yang dialami terhadap ibunya," jelasnya, Senin (7/11/2022).

2. Kasus dilaporkan ke polisi

lebongkab.go.id

Tidak lama setelah mengetahui kasus yang menimpa anaknya, ibu korban langsung melaporkan kejadian ke Markas Polsek Wera. Hingga akhirnya pelaku dan korban berhasil diamankan polisi dan dilimpahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Bima Kota.

"Setelah diamankan Polsek Wera, DS langsung dilimpahkan ke unit PPA Polres Bima Kota," terangnya.

3. Pelaku akui cabuli korban

Ilustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat diinterogasi polisi, pelaku mengakui semua perbuatannya. Telah dua kali mencabuli korban di dalam warung milik ibunya. Sementara terkait motif pelaku nekat mencabuli korban, masih pada proses penyelidikan.

"Akan diperiksa lebih lanjut soal motif pelaku. Kemudian korban sudah divisum," akunya.

Sedangkan pada penyelidikan dugaan tindak pidana pencabulan ini, Jufrin mengaku korban mendapat pendampingan sejumlah pihak. Mulai dari tim psikolog maupun Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us