Truk Pengangkut 26 Ton Jagung di Bima Jatuh ke Jurang
Truk pengangkut 26 ton jagung jatuh ke jurang (Dok Polsek Wawo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times – Sebuah truk yang mengangkut 26 ton jagung siap kirim terguling dan terperosok ke jurang. Kejadian ini terjadi saat truk melintas di jalan lintas Sape-Bima atau sekitar Dusun Tenggo Desa Raba Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.
Truk yang dikendarai Bambang Hermanto (33) itu mengalami rem blong . Sehingga sopir tidak dapat mengontrol kendaraan dan akhirnya jatuh ke jurang.
1. Terperosok sedalam 50 meter
Truk pengangkut 26 ton jagung jatuh ke jurang (Dok Polsek Wawo)Truk yang dikendarai Bambang Hermanto itu jatuh dan terperosok hingga kedalaman 50 meter dari jalan utama. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/12/2021) dini hari.
“Kecalakaan tunggal,” kata Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin Rama, Senin (27/12/2021).
Truk tronton itu bermuatan penuh dan tidak dapat dikendalikan oleh pengemudi karena rem yang blong. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca Juga: Pantai Lawata Bima yang Memesona Penuh Keindahan
2. Kerugian mencapai Rp500 juta
Truk pengangkut 26 ton jagung jatuh ke jurang (Dok Polsek Wawo)Meski tak ada korban, kerugian yang dialami mencapai kurang lebih Rp500 juta. Kerugian itu termasuk truk yang rusak dan 26 ton jagung yang gagal dikirim.
“Kerugian materil saja, kurang lebih Rp500 juta. Kalau korban jiwa tidak ada,” ujarnya.
Truk itu akan diangkat naik, namun masih menunggu mobil derek. Kecelakaan tunggal itu sudah ditangani oleh Polsek Wawo.
3. Polisi imbau sopir cek kendaraan secara berkala
Truk pengangkut 26 ton jagung jatuh ke jurang (Dok Polsek Wawo)Demi keamanan dan kenyamanan berkendara, pemilik kendaraan diimbau untuk melakukan pengecekan kondisi kendaraannya sebelum digunakan. Sehingga dapat mengantisipasi hal serupa, misalnya rem blong atau mesin yang tidak berfungsi dengan maksimal.
“Diimbau kepada semua pengendara untuk melakukan pengecekan kendaraan secara berkala. Ini demi keamanan dan kenyamanan saat berkendara,” ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Tari Buja Kadanda Asli Bima yang Memukau