Lalu Iqbal akan Rombak Mesin Birokrasi Pemprov NTB setelah Dilantik
Mataram, IDN Times - Calon Gubernur NTB nomor urut 02, Lalu Muhamad Iqbal menegaskan akan melakukan perombakan mesin birokrasi Pemprov NTB usai dilantik menjadi Gubernur NTB terpilih. Dia menginginkan mesin birokrasi yang dapat berlari cepat untuk mewujudkan visi dan misi gubernur terpilih lima tahun ke depan.
"Saya gak punya urusan, saya gak punya kepentingan. Pokoknya saya pingin mesin birokrasi Pemprov NTB bisa kerja lari, bisa kerja cepat, untuk itu perlu disehatkan. Untuk menyehatkan gak ada pilihan lain, meritokrasi," kata Lalu Iqbal usai bertemu Pj Gubernur NTB Hassanudin di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (3/12/2024).
1. Penempatan pejabat akan dilakukan seobjektif mungkin
Eks Duta Besar Indonesia untuk Turki ini menjelaskan penempatan pejabat di lingkup Pemprov NTB akan dilakuka. seobjektif mungkin. Jangan terlalu dominan like dan dislike dalam penempatan pejabat Pemprov NTB.
Jika seorang pejabat kinerjanya bagus, maka mereka yang akan ditempatkan menduduki jabatan tertentu. Iqbal menegaskan penerapan prinsip meritokrasi dalam penempatan pejabat.
"Meritokrasi itu janji saya. Gak mungkin mengkhianati komitmen saya, (menerapkan) meritokrasi. Dan ini pesan bagi semua teman-teman di provinsi dan sama dari zamannya pak Sekda menjadi Pj Gubernur, semangatnya sama," terangnya.
2. Iqbal: tak ada lagi jual beli jabatan dan lobi-lobian
Eks Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ini mengatakan pejabat terbaik pasti akan mendapatkan tempat yang terbaik pula. Dia menegaskan tidak akan ada jual beli jabatan atau lobi-lobi dalam penempatan pejabat di lingkup Pemprov NTB.
"Pokoknya semua bekerja yang terbaik, yang kerja terbaik pasti akan dapatkan kesempatan maju untuk lebih baik," katanya
Meskipun didukung banyak partai politik dalam Pilgub NTB 2024, Lalu Iqbal memastikan takbakan ada banyak kepentingan. Semua partai politik pendukung telah berkomitmen untuk perbaikan NTB lima tahun mendatang.
3. Bakal bentuk tim transisi
Lalu Iqbal menambahkan dirinya nanti akan membentuk tim transisi yang akan berkomunikasi dengan Pemprov NTB. Pertemuan hari ini dengan Pj Gubernur NTB Hassanudin dalam rangka membangun komunikasi.
"Saya tadi minta izin ke pak Pj Gubernur untuk berkomunikasi dengan teman-teman OPD terkait, dengan pak Sekda. Baru kita bayangkan nanti tim transisi seperti apa yang diperlukan. Pokoknya, intinya semua berjalan baik-baik saja," terangnya.
Sementara, Pj Gubernur NTB Hassanudin mengatakan kehadirannya di NTB untuk mempersiapkan Gubernur NTB definitif. Dia menjelaskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di NTB berjalan dengan baik dan sesuai mekanisme.
"Saya kan pemain pengganti di injury time. Semuanya welcome pada beliau (Lalu Iqbal). Kita siapkan semuanya apa yang perlu dipersiapkan. Program beliau meneruskan program pemerintah pusat," terang eks Pj Gubernur Sumatera Utara ini.
