Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251213-WA0042.jpg
Korpri Fun Night Run 2025 di Sirkuit Mandalika. (dok. ITDC)

Lombok Tengah, IDN Times - Event Mandalika Korpri Fun Night Run 2025 yang digelar Sabtu, 6 Desember 2025, tidak hanya menarik antusiasme 7.583 pelari. Namun juga memberikan dampak terhadap pergerakan ekonomi di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hotel-hotel bintang di KEK Mandalika kebanjiran tamu. InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat tingkat okupansi hotel di kawasan Mandalika mencapai sekitar 83 persen.

1. Sport tourism menggerakkan roda pariwisata

Hotel Pullman Mandalika (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pgs. General Manager The Mandalika, Agus Setiawan menyampaikan bahwa peningkatan okupansi hotel, menunjukkan aktivasi sport tourism mampu menggerakkan roda pariwisata. Dikatakan, Korpri Fun Night Run 2025 membuktikan bahwa KEK Mandalika tidak hanya menjadi tuan rumah event olahraga, tetapi juga mampu mengaktifkan ekosistem ekonomi kawasan.

"Lonjakan okupansi pada akhir pekan pelaksanaan event memperlihatkan bagaimana kegiatan sport tourism memberikan manfaat nyata bagi sektor akomodasi, transportasi, dan layanan pendukung lainnya. Potensi ini akan terus diperkuat melalui kolaborasi program dan penyelenggaraan event yang berkelanjutan di kawasan,” kata Agus, Sabtu (13/12/2025).

2. Hotel-hotel yang mengalami lonjakan okupansi

Geliat investasi di KEK Mandalika dengan hadirnya hotel baru. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Agus menjelaskan kenaikan okupansi terlihat hampir di seluruh tenant hotel yang beroperasi di KEK Mandalika. Misalnya, Raja Hotel mencatat tingkat hunian mencapai 96 persen, Montana sebesar 95 persen.

Kemudian diikuti Bale Seccha, JM Hotel, Novotel, serta Pullman Hotel yang mengalami peningkatan signifikan masing-masing 88 persen, 85 persen, 72 persen, dan 60 persen dibanding hari sebelumnya.

"Total ada 649  jumlah kamar yang terjual. Lonjakan okupansi pada periode puncak event menjadi indikator kuat bahwa penyelenggaraan kegiatan sport tourism mampu menggerakkan industri pariwisata dan akomodasi secara langsung," jelasnya.

3. Event besar mendongkrak permintaan akomodasi

Korpri Fun Night Run 2025 di Sirkuit Mandalika. (dok. ITDC)

Sehari sebelum puncak event, kata Agus, okupansi hotel di kawasan Mandalika berada pada kisaran 51,3 persen. Sementara pada 7 Desember 2025, angka hunian ada di angka 32 persen.

"Pola ini mencerminkan karakteristik umum event berskala besar yang terbukti memberi dorongan kuat pada permintaan akomodasi di hari pelaksanaan," ungkapnya.

Selain memberikan dampak pada sektor akomodasi, ajang Korpri Fun Night Run 2025 turut menggerakkan roda ekonomi lokal melalui keterlibatan 25 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal asal Lombok Tengah dan Kota Mataram yang menyediakan produk kuliner serta suvenir. 

Agus optimistis, meningkatnya aktivitas sport tourism akan semakin memperkuat posisi KEK Mandalika sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination. Dengan infrastruktur berstandar internasional, kata dia, kapasitas akomodasi terus berkembang, serta keunggulan lanskap alam, Mandalika semakin siap menjadi pusat penyelenggaraan berbagai event sport dan lifestyle nasional dan dunia.

Editorial Team