Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kodim 1615 di Lotim Siapkan Dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis

Google

Lombok Timur, IDN Times - Komando Distrik Militer (Kodim) 1615 Lombok Timur (Lotim) akan menjalankan program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. Untuk menjalankan program tersebut, Kodim 1615 akan membangun dapur sehat.

Dapur sehat itu akan dibangun di masing-masing kecamatan. Setelah itu akan didistribusikan ke masing-masing sekolah dan pesantren.

1. Setiap dapur sehat menyasar 3000 orang

Dandim 1615 Lotim, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro (IDN Times/Ruhaili)

Dandim 1615, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengatakan, program makan bergizi akan dijalankan melalui dapur sehat yang dimulai setelah Presiden terpilih dilantik pada bulan Oktober. Tahap awal program ini dimulai dari Kota Mataram, kemudian menyusul ke Kabupaten Kota lainnya.

Saat ini dapur sehat dalam tahapan pembangunan. Untuk Lotim, sebut Bayu, dapur sehat nantinya dibangun di setiap kecamatan, tergantung dengan banyaknya jumlah sasaran. 

"Dapur sehat kita bangun di setiap Kecamatan, ini bergantung pada banyaknya jumlah sasaran," terangnya.

Dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis ini, nantinya setiap unit dapur sehat menyasar maksimal 3 ribu anak sekolah dan pesantren. Bukan hanya menyasar anak sekolah, nantinya program ini juga akan menyasar ibu hamil.

"Satu dapur sehat akan menyasar 3 ribu orang mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan ibu hamil," ungkapnya.

Keberadaan dapur sehat akan disesuaikan dengan jumlah anak sekolah dan ibu hamil yang ada di setiap kecamatan. Jika dalam satu kecamatan melebihi dari 3 ribu anak, maka akan dibangun 2 atau 3 dapur sehat sesuai dengaan jumlah sasaran yang ada.

"Akan dilihat kebutuhan jumlah sasaran, misalnya dalam satu kecamatan terdapat 7.500 orang maka akan dibangun lebih dari satu dapur sehat," jelasnya.

2. Dimulai dari Kecamatan Labuhan Haji

preefik

Untuk wilayah Lotim, pembangunan dapur sehat akan dimulai pada tahap kedua, yaitu dimulai dari Kecamatan Labuhan Haji. Alasan dipilihnya Labuhan Haji karena berdekatan dengan Koramil. 

"Nantinya melalui dapur sehat ini akan langsung kita didistribusikan ke setiap sekolah dan sasaran yang ada," jelasnya.

Agar tepat sasaran, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap sasaran di setiap Kecamatan, itu disesuaikan dengan kondisi di lapangan kemudian data tersebut dipadukan dengan data dari Dikbud serta Kemenag.

"Jadi kita tidak ingin data itu tidak sinkron pada saat program itu sudah mulai berjalan, jangan sampai ada siswa-siswi sekolah dan ibu hamil tidak terdata kemudian tidak mendapatkan bagian," pungkasnya.

3. Siapkan ahli gizi

Hello sehat

Bayu mengatakan aar agar makanan yang dibagikan sehat dan bergizi, dapur sehat akan dikontrol oleh ahli gizi. Nantinya ahli gizi tersebut yang akan memantau setiap makanan dan dipastikan bergizi untuk dikonsumsi, dengan tujuan untuk menangani stunting.

"Jadi ahli gizi sudah ada yang diseleksi dari pusat sehingga dapat dipastikan makanan ini benar-benar sehat bagi sasaran. Nantinya mereka akan mengecek kandungan gizi pada menu yang disediakan setiap harinya," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Ruhaili
Linggauni
EditorLinggauni
Ruhaili
EditorRuhaili
Follow Us