Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto 6 unit motor warga Sumba dibakar massa buntut dari kasus dugaan begal payudara (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Kasus begal payudara yang diduga dilakukan warga dari Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pasar Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima berbuntut panjang. Ratusan warga Sumba yang merantau di Bima terpaksa diungsikan ke Dinas Sosial (Dinsos) Bima guna menghindari kejadian yang tak diinginkan.

"Jumlah warga Sumba yang diamankan ke Polres Bima dan Polsek Woha sebanyak 183 orang. Kemudian tadi malam mereka diungsikan lebih lanjut ke Dinsos," kata Kapolsek Woha, AKP Sudirman dikonfirmasi, Kamis (16/1/2025).

1. Pengungsi terus bertambah

Foto warga Sumba saat mengungsi ke Dinsos Bima (Dok/Istimewa)

AKP Sudirman mengatakan bahwa jumlah warga Sumba yang mengungsi di Dinsos hingga pagi ini terus bertambah, mengingat warga Sumba di Bima mencapai ribuan orang. Di sana mereka dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI-Polri.

"Semua biaya mereka mulai untuk kebutuhan makan dan minuman, bahkan pakaian sejak tadi malam ditanggung Pemda Bima," jelas dia.

2. Puluhan personel dikerahkan untuk buru terduga pelaku

Foto warga Sumba saat mengungsi ke Dinsos Bima (Dok/Istimewa)

Sudirman mengatakan, puluhan personel dikerahkan untuk memburu terduga pelaku begal payudara tersebut. Mereka telah disebarkan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta jalur keluar daerah seperti Pelabuhan, Terminal dan Bandara.

"Sekarang kami lagi di Kecamatan Sape mencari terduga pelaku. Mohon doanya semoga terduga cepat ditangkap untuk diproses hukum yang berlaku," harapnya.

3. Pelaku diduga begal payudara warga Bima di pasar

ilustrasi (pexels.com/cottonbro studio)

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di sekitar Pasar Tente Kecamatan Woha, Rabu (17/1/2025). Massa membakar enam unit motor terduga pelaku begal payudara dan kerabatnya yang terparkir sekitar pasar.

Mereka tidak terima perlakukan pelaku terhadap salah satu perempuan asal Tente, Bima yang dipegang payudaranya saat belanja di Pasar Tente. Usai melancarkan aksinya, pelaku kemudian kabur dan sempat dicari oleh warga namun tidak ditemukan.

Editorial Team