Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Box yang digunakan untuk menyita dokumen dari hasil penggeledahan Kejati NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Penyidik pidana khusus Kejati Nusa Tenggara Barat (NTB) menyita tiga box dokumen dari Kantor Biro Perekonomian Setda NTB, Kamis (8/5/2025).

Penyidik melakukan penggeledahan di Kantor Biro Perekonomian Setda NTB terkait kasus dugaan korupsi kerja sama pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) antara PT Gerbang NTB Emas (GNE) dengan PT Berkat Air Laut (BAL) di Gili Trawangan, Lombok Utara.

"Penggeledahan terkait dengan perkara pengelolaan SPAM terkait PT GNE. Terkait kerja sama PT GNE dengan PT BAL," kata Tim Penyidik Indra Harpianto usai melakukan penggeledahan di Kantor Biro Perekonomian Setda NTB, Kamis (8/5/2025).

1. Penggeledahan di Biro Perekonomian Setda NTB

Box yang digunakan untuk menyita dokumen dari hasil penggeledahan Kejati NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Penyidik pidana khusus Kejati NTB melakukan penggeledahan sekitar satu jam. Penyidik melakukan penggeledahan di ruang bagian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Biro Perekonomian Setda NTB mulai pukul 09.30 WITA dan berakhir pukul 10.40 WITA.

Indra mengatakan dokumen yang disita terkait dengan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kerja sama PT GNE dengan PT BAL.

"Dokumen yang disita tiga box, macam-macam berkaitan dengan kegiatan, laporan yang semua terkait dengan kerja sama PT GNE," ungkap Indra.

2. Kepala Biro Perekonomian tak berada di tempat

Editorial Team

Tonton lebih seru di