Ini Efek Jangka Panjang ketika Mengabaikan Sarapan Pagi

Orang yang sering melewatkan sarapan lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner. Dari hasil riset, disebutkan orang pada rentang usia 45-82 tahun yang melewatkan sarapan berisiko lebih tinggi terkena jantung koroner.

Dampaknya apabila seseorang memiliki jantung koroner, lebih berisiko terhadap serangan jantung.

Risiko jangka panjang kalo tidak sarapan yaitu terkena kanker. Sebab, dengan melewatkan sarapan metabolisme dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Adanya gangguan metabolik dalam tubuh ini dapat menyebabkan tubuh berlebih atau kekurangan zat penting untuk kebutuhan sel tubuh sehingga meningkatkan risiko terkena kanker.

Kebiasaan melewatkan sarapan, bisa menjadi pemicu penyakit obesitas, karena sehabis beraktivitas menyebabkan perut sangat lapar.  Hal ini, akan berdampak pada porsi makan yang tidak terkontrol di siang atau malam harinya.

 Selain itu, kecenderungan makanan yang dipilih adalah makanan cepat, konsumsi yang tinggi lemak yang akan memicu diabetes, darah tinggi, serta serangan jantung.

Melewatkan sarapan bisa menurunkan fungsi otak, yang berdampak pada penurunan fungsi kognitif yang biasanya terjadi salah satunya demensia. Suatu jenis penyakit penurunan kualitas daya ingat dan cara berpikir yang berdampak negatif pada gaya hidup manusia.

Nah itulah dampak jangka panjang jika melewatkan sarapan. Rutinitas sarapan setiap pagi harus dipertahankan sebagai sebuah kebiasaan  dan juga diperbaiki karena dampaknya akan terasa dalam jangka panjang.

Jangan lagi diabaikan ya.