Mataram, IDN Times - Inspektorat NTB melakukan audit penggunaan dana hibah untuk penyelenggaraan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 lalu. Pemprov NTB memberikan dana hibah sebesar Rp28 miliar untuk event nasional tersebut.
Inspektur Inspektorat NTB Budi Herman mengatakan proses audit sedang berjalan. "Sudah, masih berjalan ini. Semuanya kegiatan itu dari A sampai Z diaudit," kata Budi dikonfirmasi di Mataram, Rabu (22/10/2025).
Budi enggan menanggapi alasan Inspektorat melakukan audit dana hibah penyelenggaraan FORNAS VIII 2025 sebesar Rp28 miliar itu. Apakah karena adanya dugaan penyimpangan atau tidak.
"Saya tidak ada dugaan macam-macam. Saya akan lakukan audit, itu saja," tegasnya.
Ditanya berapa lama akan dilakukan audit? Budi mengatakan tergantung kasusnya. Jika kasusnya banyak, maka butuh waktu satu bulan lebih.
"Kalau banyak case-nya agak lama, misal satu bulan, bisa lebih. Sudah berjalan. Semua kegiatan mereka dari buka acara sampai selesai acara. Kita punya SOP kalau audit," terangnya.
FORNAS VIII 2025 ditutup Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pada Jumat malam (1/8/2025) di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram. Dia mengatakan kegiatan FORNAS VIII 2025 memberikan dampak ekonomi yang besar di NTB.
Gibran menyebut perputaran ekonomi diperkirakan mencapai Rp150 miliar lebih. Kemudian, lebih dari 40.000 pengunjung datang ke NTB dengan adanya kegiatan FORNAS VIII 2025. Selama kegiatan FORNAS VIII 2025, sektor perhotelan, travel, warung makan dan UMKM di NTB mendapatkan peningkatan pendapatan.
Selain memberikan dampak ekonomi yang dianggap cukup besar, FORNAS VIII 2025 menjadi ajang untuk merekatkan persatuan dan kesatuan. FORNAS juga menjadi salah satu sarana dalam menjaga warisan kebudayaan bangsa. Selanjutnya, pada 2017, FORNAS IX akan digelar di provinsi Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Gibran juga mengucapkan selamat kepada Provinsi Jawa Barat yang kembali menjadi juara umum pada FORNAS VIII 2025. Kontingen FORNAS dari Jawa Barat berhasil meraih 99 emas, 77 perak dan 81 perunggu. Kontingen Jabar berhasil mengumpulkan sebanyak 257 medali.
Dia menambahkan bahwa kegiatan FORNAS VIII 2025 merupakan bentuk warna-warni Indonesia. Kegiatan FORNAS merupakan bentuk keberagaman Indonesia yang harus terus dijaga dari Sabang sampai Merauke. Pada FORNAS VIII 2025 banyak diikuti peserta lanjut usia. Dimana, sebanyak 1.000 peserta berusia 56-65 tahun, dan 344 orang berusia di atas 66 tahun. Ada juga peserta yang berusia 79 tahun.