- Direktur Utama: Charlie Paulus (Eks Wakil Presiden Direktur PT Proline Finance Indonesia).
- Direktur Umum & SDM: Rahmat Saleh (Internal Bank NTT).
- Direktur Kredit: Alo Geong (Internal Bank NTT).
- Direktur Kepatuhan: Christofel Adoe (internal Bank NTT, pengisi sementara menunggu proses Revi dari OJK).
- Direktur Dana & Treasury: Heru Helbianto (Eks Deputy Director Treasury & Global Market, PT Bank Artha Graha Internasional, Jakarta).
- Direktur Dana & IT: Landu Praing (internal Bank NTT, pengisi sementara menunggu Siti Arianty Sulifa Aksa masih diproses OJK).
Gubernur Umumkan Jajaran Direksi Baru Bank NTT, Satu Nama Menghilang?

Kupang, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena resmi mengumumkan jajaran direksi dan komisaris baru Bank NTT Rabu malam (12/11/2025). Daftar pengurus baru bank pembangunan daerah ini diumumkannya usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Kantor Gubernur NTT.
Dalam daftar tersebut, nama Revi Adiani Silawati, perwakilan dari Bank Jatim yang diusulkan sebagai Direktur Kepatuhan Bank NTT belum ada untuk dilantik. Nama Revi tidak menghilang dari jajaran direksi. Melki menyebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih memproses Revi sehingga posisi itu sementara dipegang internal Bank NTT.
1. Daftar direksi baru

Gubernur Melki selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) menegaskan selebihnya adalah direksi yang lulus fit and proper test OJK, kecuali dua posisi yang masih dalam proses. Daftar direksi baru yang disahkan dalam RUPS LB ini ialah :
2. Bagian dari kesepakatan Bank NTT dan Bank Jatim

Gubernur Melki pemberian jabatan itu bagian dari skema Kelompok Usaha Bank (KUB) yang ditandatangani Desember 2024 lalu. Bank Jatim sepakat menyuntik Rp100 miliar atau setara 4% saham Bank NTT sehingga berhak menempatkan satu direktur serta satu komisaris independen di Bank NTT. Namun, hingga pelantikan kedua posisi tersebut belum terisi baik untuk Revi dan slot Komisaris Independen untuk Bank Jatim yang telah disetujui dalam RUPS.
Melki saat kunjungan perdananya ke Kantor Pusat Bank NTT, sepekan sebelum RUPS LB, juga menyebut ini bagian dari penguatan SDM bagian sesuai kesepakatan tersebut.
“Kemitraan jangan hanya sebatas modal, harus juga jadi pembelajaran memperkuat sistem dan SDM kita sendiri,” katanya.
3. Pesan Bank NTT jangan boros

Melki berpesan agar direksi baru bisa menjawab pertumbuhan ekonomi NTT stabil di atas 5 persen melalui penyaluran kredit produktif ke sektor riil: pertanian, peternakan, perkebunan, dan UMKM. Ia juga ingin tak ada pemborosan seperti pola lama tetapi harus lebih efisien.
“Bank NTT harus jadi motor penggerak ekonomi rakyat, bukan sekadar bank daerah yang nyaman di zona aman,” katanya.
Pelantikan direksi baru Bank NTT ini dilakukan pukul 09.00 WITA, Kamis (13/11/2025), di Kantor Pusat Bank NTT, Jalan W.J. Lalamentik, Kupang. Proses pergantian ini menjadi bagian dari revolusi tata kelola yang dijanjikan Melki sejak awal masa jabatannya sebagai Gubernur NTT.


















