Gubernur NTT dan Dubes Italia Bahas Soal Investasi Energi Terbarukan

Kupang, IDN Times- Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu Provinsi yang kaya akan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti matahari, panas bumi, arus laut, angin dan air. Hal itu disampaikan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) yang didampingi Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (JNS) ketika menerima kunjungan Duta Besar Italia untuk Indonesia, Bernadetto Latteri di ruang Kerja Gubernur, Kamis (23/2/2023).
Pada kesempatan itu, gubernur VBL menyampaikan apresiasi atas kunjungan Duta Besar Italia ke Nusa Tenggara Timur. "Kami tentu membuka diri dan berbangga jika ada tawaran program kerja sama untuk kemajuan dan pembangunan di provinsi ini," kata VBL dalam keterangan tertulis kepada IDN Times, Jumat (24/2/2023).
1. Potensi sumber daya alam di NTT

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur VBL menyampaikan berbagai potensi sumber daya alam yang dimiliki NTT di antaranya potensi Energi Baru Terbarukan (EBT).
"NTT ini merupakan salah satu Provinsi yang kaya akan sumber Energi Baru Terbarukan seperti matahari, panas bumi, arus laut, angin dan air. Kita tahu dunia saat ini sedang menuju ke sana karena lebih ramah lingkungan serta mulai perlahan-lahan meninggalkan penggunaan energi fosil," kata Gubernur VBL.
Gubernur mengungkapkan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Sumba menjadi salah satu proyek strategis untuk pemenuhan kebutuhan listrik nasional.
"Untuk tahap awal, kita akan mengembangkan dulu sebesar 2 Gigawatt untuk memenuhi kebutuhan listrik Nusa Tenggara, Bali dan Jawa. Bahkan nanti rencananya bisa diekspor juga ke Singapura," ungkap VBL menambahkan.
Politisi NasDem itu menegaskan, sudah ada beberapa investor luar negeri dan dalam negeri yang ingin terlibat dalam pengembangan PLTS di Sumba ini.
"Kita harapkan tahun ini dengan dukungan pemerintah pusat, pekerjaan ini harus sudah dimulai. Kalau ada investor dari Italia yang ingin terlibat dalam pengembangan energi baru terbarukan di NTT, kami tentu sangat senang," jelas Gubernur VBL.
2. Cegah perubahan iklim yang entrem

Duta Besar Italia untuk Indonesia, Bernadetto Latteri menyambut antusias tawaran Gubernur NTT. Latteri juga sepakat bahwa transisi energi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan merupakan suatu keharusan.
"Transisi energi memang harus segera dilakukan untuk mencegah perubahan iklim yang lebih ekstrem. Pemerintah Italia sangat menaruh perhatian yang besar terhadap isu ini. Saya akan berbicara dengan para investor asal Italia tentang peluang investasi energi terbarukan di NTT ini," kata Bernadetto Latteri.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Bernadetto juga membicarakan kemungkinan kerja sama untuk pengembangan potensi perikanan dan kelautan seperti alga, kesehatan, pariwasata dan lingkungan hidup.